SUKABUMIUPDATE.com - Program Rumah Singgah Pemerintah Kota Sukabumi konsisten memberi pelayanan bagi warga yang menjalani pengobatan di Bandung dan sekitarnya. Sepanjang Juli 2022, ada 13 pasien yang menghuni rumah ini.
Rumah Singgah di Bandung merupakan program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami. Pengelolaan Rumah Singgah tersebut dikerjasamakan dengan Yayasan Rumah Zakat.
Sekretaris Yayasan Rumah Zakat Asep Nurdin mengatakan selama Juli 2022 terdapat 13 pasien yang didiagnosis beragam penyakit. "Diagnosisnya antara lain saraf kecepit, kanker payudara, dan lain-lain," kata Asep dikutip dari laporan Juli pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Baca Juga :
Mayoritas pasien datang bersama keluarga seperti suami, istri, dan anak-anak. Setiap pasien yang datang akan disambut oleh fasilitator Rumah Singgah. Setelah itu, orang tua atau wali pasien dipersilakan mengisi formulir dan melengkapi persyaratan.
Berdasarkan jenis kelamin, penghuni Rumah Singgah selama Juli 2022, perempuan 62 persen dan laki-laki 38 persen. Sedangkan berdasarkan kategori usia, kunjungan lansia 38 persen, balita 8 persen, dan dewasa 54 persen.