KPPN Sukabumi Berikan Penghargaan IKPA Terbaik Semester I 2022

Jumat 12 Agustus 2022, 19:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi memberikan penghargaan kepada beberapa satuan kerja (satker) yang memiliki nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Periode Semester I Tahun 2022 dengan nilai terbaik pada Kamis (11/08/2022).

Pemberian penghargaan ini dilakukan berbarengan dengan acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Semester I TA 2022. Meski dilaksanakan secara daring, tapi tidak mengurangi semangat dan antusias para peserta untuk mengikuti acara tersebut.

IKPA merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga.

Baca Juga :

KPPN Sukabumi: Dana BOS Tahap II Gelombang II Rp 27 Miliar Tersalurkan ke 329 Sekolah

IKPA digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran yang disediakan oleh Ditjen Perbendaharaan yang terintegrasi pada Online Monitoring (OM) SPAN yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satuan kerja atas kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran.

Penghargaan IKPA ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu (1) Kategori Satker Pagu Besar, (2) Kategori Satker Pagu Sedang, dan (3) Kategori Satker Pagu Kecil. Adapun peraih penghargaan yaitu Polres Kota Sukabumi sebagai satker terbaik pertama dengan nilai 99.35 diikuti Polres Kabupaten Sukabumi sebagai terbaik kedua dengan nilai 98.72 dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, 97.06 untuk kategori satker pagu besar. 

Untuk kategori satker dengan pagu sedang, peraih nilai terbaik berturut-turut, yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi dan Lembaga Pemasyarakatan Sukabumi dengan nilai sempurna 100, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, dengan nilai 99.35, dan Lembaga Pemasyarakatan Warungkiara, dengan nilai 98.82. 

Sedangkan predikat sebagai satker peraih nilai IKPA terbaik pertama untuk kategori satker pagu kecil adalah Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi, dengan nilai sempurna 100, diikuti oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur, dengan nilai 99.95, dan  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi sebagai peringkat ketiga dengan nilai 99.04.

Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peraih nilai IKPA terbaik. Ia juga bangga karena meski formulasi penilaian IKPA telah berubah, tetapi terdapat 3 (tiga) satker yang meraih nilai sempurna, 100. 

“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada para peraih IKPA terbaik periode semester I 2022. Saya juga bangga karena meski formulasi penilaian IKPA mulai tahun ini berubah, tapi ternyata terdapat tiga satker yang berhasil meraih nilai sempurna,” ujar Abdul Lutfi dengan perasaan haru dan bangga.

Abdul Lutfi berharap kepada pengelola keuangan lainnya untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran karena secara nilai total, karena KPPN Sukabumi selaku pembina pelaksanaan anggaran di wilayah kerjanya masih jauh dari peringkat terbaik nasional. 

Abdul juga menyampaikan bahwa para petugas KPPN Sukabumi yang dalam hal ini para pejabat fungsional PTPN siap membantu dan membimbing para pengelola keuangan agar kinerja pengelola keuangan di masing-masing satker meningkat sampai akhir tahun 2022 nanti. 

“Saya harap para pengelola keuangan di masing-masing satker yang belum meraih nilai terbaik, untuk terus meningkatkan kinerjanya. Jangan sungkan untuk bertanya dan berkonsultasi kepada petugas KPPN Sukabumi. Kami siap membantu Bapak/Ibu pengelola keuangan agar kinerja anggaran makin meningkat,” pungkas Abdul. 

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)