Tuntut Dana Kembali, Anggota Koperasi KSPSB di Sukabumi Capek di PHP

Jumat 12 Agustus 2022, 16:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSPSB) mendatangi kantor Cabang KSPSB di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis 11 Agustus 2022. 

Kedatangan anggota koperasi ini masih terkait dengan kondisi KSPSB yang sejak April 2020, mulai mengalami Gagal Bayar terhadap produk Simpanan Berjangka Sejahtera Prima (SB-SP). Produk simpanan itu sudah jatuh tempo beserta imbal jasanya serta terhadap produk simpanan lainnya.

Baca Juga :

Simpanan Koperasi Tidak Cair, Anggota KSPSB di Sukabumi Akan Ngadu ke Jokowi

Banyak anggota ditelantarkan, secara nasional anggota 180.000 orang, di Sukabumi sendiri ada sekitar 2.000 orang. 

Marketing sekaligus anggota KSPSB Cabang Sukabumi Budi Wijaya menyatakan kedatangan para anggota KSPSB itu untuk mempertanyakan pengembalian dana dan transparansi pencairan dana anggota produk Simpanan Berjangka Sejahtera Prima (SB-SP). 

"Kemarin ada 15-20 orang ke sana, Itu audiensi bukan demo. Hasil audiensinya nunggu cash in alasannya, kita isi daftar hadir dan dikirim ke pusat. Intinya kita yang datang ingin diprioritaskan pembayaran karena butuh banget dan posisi sangat menderita," ujarnya.

Budi menyatakan tidak ada perkembangan signifikan terhadap persoalan ini sehingga dia menyebut kalau kantor cuma Pemberi Harapan Palsu (PHP). 

"Jadi kita ke kantor lagi, cuman kasarnya semua PHP lagi. Anggota saya Rp 400 juta cuman dikasihnya 500 ribu. Jadi alasannya cash in nunggu pendapatan," kata Budi Jumat (12/8/2022) 

Terkait persoalan yang dialami KSPSB, Budi hanya meminta kembali dana dan transparansi. 

“Karena nggak transparan, dari awal kita minta transparan siapa saja anggota yang dapat, nominalnya berapa itu nggak pernah dibuka. Kita curiga yang dapat orangnya itu-itu aja, itu nggak pernah dibuka. Jadi kita diantara anggota dibikin saling curiga, pokoknya minta kembali dana dan transparansi," ujarnya. 

Menurut Budi untuk operasional kantor KSPSB itu berjalan seperti biasa dan diduga gaji para karyawan dan kepala cabangnya dari uang anggota. 

“Jadi tiap bulan lancar, operasional kantor, gaji kepala cabang segala macam. Sedangkan gaji kepala cabang itu uang anggota juga, dan kalau kita biarin terus bisa habis, sekarang yang bener-benar kita perjuangkan cuma uang pokoknya nggak minta uang jasa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, permasalahan tersebut bukan kewenangan daerah namun pihaknya sudah memonitoring dan akan melaporkannya ke pemerintah provinsi dan pusat serta akan memanggil kepala cabang KSPSB Sukabumi

"kita tidak bisa masuk ke internal, ada pengawas koperasi dan pengurus, jadi kita hanya memonitoring saja, menjaga stabilitas dan memanggil untuk mengetahui permasalahannya apa. Itu koperasi [memiliki kantor] pusat dikita hanya cabang. Jadi kewenangannya pusat. Dari dinas hanya memonitor saja, melaporkan ke provinsi, ke pusat. Jadi di daerah nggak ada ini [kewenangan]," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)