SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengikuti Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (9/8/2022). Acara tersebut mengangkat tema "Kota Kita Bangkit, yang Maju yang Bersinergi".
Event akbar yang diikuti 98 wali kota se-Indonesia itu dibuka oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Hotel Truntum Padang, Senin. Selain itu, hadir Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan Rakernas atau Rapat Kerja Nasional ini membahas sejumlah isu strategis. Hasil Rakernas selanjutnya akan disikapi dengan langkah nyata di lapangan khususnya dalam berkolaborasi dan bersinergi memajukan kota.
Dalam rangkaian Rakernas Apeksi kali ini, pemudi asal Kota Sukabumi Alya Sabira (18 tahun) perwakilan Youth City Changers (YCC) Kota Sukabumi, mencuri perhatian.
Alya Sabira terpilih mewakili 300 anak muda lainnya untuk bicara mengenai keresahan yang meliputi Sustainability, Empowerment, dan Digital di kalangan anak muda di hadapan 98 wali kota se-Indonesia. Forum Youth City Changers (YCC) adalah inisiasi Apeksi untuk jejaring dan kolaborasi komunitas muda kota.
Inisiasi pembentukan YCC adalah seiring dengan berkembangnya ide-ide baru di kalangan anak muda inovatif yang dapat diimplementasikan di masyarakat. Sehingga dapat mendukung tercapainya sinergi antarkota dan menjadi wadah munculnya usaha-usaha baru berbasis teknologi dan inovasi, tanpa lepas dari keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing kota.
''Alhamdulillah, bersyukur salah satu delegasi dari Kota Sukabumi yaitu ananda Alya Sabira menjadi satu-satunya delegasi muda yang diminta tampil untuk menyampaikan harapan serta mimpi anak muda dihadapan seluruh wali kota se-Indonesia,'' ujar Achmad Fahmi.
Meski bertubuh mungil, kata Fahmi, lulusan SMAN 4 Kota Sukabumi ini tampil begitu mempesona para peserta Rakernas. Dengan fasih Alya menyampaikan ide-ide besar yang diharapkan dapat diwujudkan oleh para kepala daerah di wilayah masing-masing.
Kota ini, kata Fahmi, memang membutuhkan anak-anak muda yang kreatif, inovatif dan mandiri serta memiliki kesantunan yang tinggi. Bukan anak muda yg hanya bisa mencaci ataupun memaki. Anak muda Sukabumi diajak meninggalkan perilaku tidak terpuji dan terus melakukan inovasi untuk masa depan negeri.
SUMBER: WEBSITE KDP SETDA KOTA SUKABUMI