SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah calon pendaki asal Sukabumi menyayangkan penutupan sementara pendakian ke Gunung Gede Pangrango pada 14 hingga 21 Agustus 2022. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau TNGGP menutup pendakian lantaran cuaca ekstrem dan pencegahan kebakaran hutan.
Penutupan sementara atau selama sepekan di seluruh jalur tersebut, seperti via Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana, diberlakukan karena prakiraan cuaca ekstrem dan pencegahan kebakaran hutan. Ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE.10/BBTNGGP/Tek.2/8/2022 yang diterbitkan Balai Besar TNGGP pada awal Agustus 2022.
Calon pendaki asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sela (23 tahun), mengaku kecewa dengan penutupan ini. Pasalnya, dia sudah merencanakan pendakian bersama teman-temannya sejak pertengahan Juli 2022 supaya bisa memperingati kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti di puncak Gunung Gede untuk pertama kali.
"Mau gimana lagi. Paling mundur rencananya, tapi belum tahu kapan," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/8/2022).
Calon pendaki asal Sukabumi lainnya, Fikriansyah (26 tahun) juga menyayangkan penutupan tersebut. Namun karena demi keselamatan para pendaki akibat prakiraan cuaca ekstrem, dia mendukungnya. "Sebenarnya jalur Cibodas itu sudah aman, sepengalaman saya. Tapi pengelola lebih tahu medan, jadi tidak apa-apa (ditutup)," katanya.
Mengutip dari suara.com, Plt Kepala Balai Besar TNGGP Wasja mengatakan jika ada calon pendaki yang telah melakukan pembayaran atau booking online saat penutupan, maka diminta menjadwal ulang pendakian. "Calon pendaki yang telah mendaftar dan ingin mengubah jadwal dipersilakan menghubungi call center melalui 0263 2950977," katanya.