SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Sukabumi menggelar rembuk stunting yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan pada Selasa, 2 Agustus 2022 di Hotel Balcony. Pada acara tersebut ditandatangani komitmen konvergensi penurunan stunting terintegrasi Kota Sukabumi tahun 2023.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan visi mencapai Indonesia emas dan menjadi empat besar negara dengan perekonomian unggul pada 2045, tidak akan terwujud apabila generasi penerus tidak disiapkan dengan baik. Sehingga dalam menciptakan generasi unggul, permasalahan kesehatan, salah satunya stunting, harus ditangani serius.
Baca Juga :
Sedangkan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan rembuk stunting ini memiliki tujuan untuk mewujudkan zero new stunting pada tahun 2023, dengan salah satu kegiatannya adalah melakukan intervensi kepada keluarga beresiko stunting.
Dijelaskannya terdapat empat kelurahan di Kota Sukabumi yang memiliki angka prevalensi (penyebaran) stunting cukup tinggi yaitu Benteng, Nyomplong, Cikondang, dan Sukakarya. Melalui rembuk tersebut, diharapkan setiap pihak mengetahui perannya masing-masing, sehingga penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen dapat tercapai.
SUMBER: WEBSITE PEMKOT SUKABUMI