Polisi Bilang Turnamen Tarkam Berujung Ricuh di Kebonpedes Sukabumi Tak Berizin

Rabu 03 Agustus 2022, 16:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyatakan turnamen sepak bola antar kampung alias tarkam di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, tidak berizin. Diketahui, laga final kompetisi yang mempertemukan tim Desa Jambenenggang dan tim Desa Sasagaran pada Selasa, 2 Agustus 2022, ini berujung ricuh.

Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti menyebut pertandingan final digelar di Lapang Boring Kampung Bajongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Selasa sekira pukul 14.00 WIB. Total ada 16 tim dari lima desa di Kecamatan Kebonpedes yang mengikuti turnamen ini sejak 30 Juli 2022.

"Polres Sukabumi Kota maupun Polsek Kebonpedes tidak memberikan izin penyelenggaraan terhadap panitia, mengingat situasi masih pandemi dan dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," kata Tommy kepada awak media pada Rabu (3/8/2022).

Tommy mengatakan turnamen sepak bola yang tak mengantongi izin sejak dimulai pada 30 Juli 2022 ini dilaksanakan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77 tingkat Kecamatan Kebonpedes. Adapun 16 tim yang ikut berasal dari lima desa yakni Kebonpedes, Sasagaran, Cikaret, Jambenenggang, dan Bojongsawah.

photoTangkapan layar polisi berpakaian warna biru melepaskan tembakan untuk membubarkan kericuhan saat sepak bola tarkam di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 2 Agustus 2022. - (Istimewa)

Baca Juga :

Laga Tarkam di Kebonpedes Sukabumi Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

photoTurnamen sepak bola tarkam di Lapang Boring Kampung Bajongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Pertandingan puncak alias final turnamen ini berujung ricuh hingga polisi terpaksa membubarkan massa dengan melepas tembakan peringatan ke udara. Rekaman video aksi tembakan ke udara yang dilakukan anggota Polsek Kebonpedes berpakaian warna biru tersebut berbedar di grup WhatsApp pada Rabu ini.

Menurut Tommy, turnamen tarkam itu diselenggarakan panitia Peringatan Hari Besar Nasional atau PHBN Kecamatan Kebonpedes dan unsur kepemudaan. Polisi juga sudah memberikan imbuan supaya panitia tidak menggelar pertandingan sepak bola lantaran khawatir memicu kerawanan keamanan dan ketertiban.

"Polsek Kebonpedes dan Koramil Sukaraja (tetap) mengamankan kegiatan untuk mengantisipasi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama dan pasca kegiatan berlangsung. Kami juga mengimbau panitia menghentikan pertandingan dengan mempertimbangkan kerawanan konflik penonton dan diimbau membubarkan diri," kata Tommy.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan kericuhan terjadi di tengah pertandingan final antara dua kelompok pemain dan penonton. Tak diketahui jelas penonton dan pemain tim mana yang memulai kericuhan ini. "Dari awal pun sudah panas, terus dibubarkan polisi," kata warga kepada wartawan.

Menurut warga, tembakan udara dilepaskan polisi di dekat lapang pertandingan, tepatnya di Jalan Cagak, Desa Sasagaran, untuk membubarkan massa yang terlibat kericuhan. "Dibubarkan pakai tembakan polisi, jadi bubar," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara