SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Alam Generasi Lestari Negeri atau GLN yang didirikan setahun lalu di Kampung Cirangkonghilir RT 24/06 Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kini sudah memiliki 93 siswa. Sekolah GLN ini menerapkan gerakan sekolahKu Aman CIracap atau KUACI.
KUACI adalah gerakan memberi ruang edukasi kepada orang tua siswa sekolah setiap satu bulan sekali. Gerakan ini mengajak orang tua supaya selalu memberi perlindungan kepada anak-anak mereka di rumah. Ini dilakukan agar terhindar dari kekerasan seksual yang semakin marak terjadi di Indonesia.
Sekolah Alam GLN telah bekerja sama dengan Psycare di bawah nauangan Kasandra Coorporate, binaan Kasandra Putranto yakni seorang Psikolog Ahli klinis Forensik dan didukung komunitas terselimuti yaitu platfom yang memberi edukasi untuk menjawab pertanyaan terkait child grooming.
Pre-Launching Kuaci pada Jumat, 29 Juli 2022, dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Ciracap, Ketua Ranting Bhayangkari Ciracap, lembaga pendidikan formal dari koordinator PAUD, kepala sekolah penggerak, Pengawas Sekolah Alam GLN Sukaidin Sofyan, Pembina Sekolah Alam GLN Dadang Hermawan, Ketua Sekolah Alam GLN Ridho Losa, relawan sekolah, serta para orang tua siswa dan siswa.
Era Purnamasari Ginanjar selaku Ketua Tim Penggerak PKK Ciracap, sangat mendukung KUACI. Menurutnya, orang tua siswa akan teredukasi dan paham apa yang harus dilakukan di rumah untuk menjaga dan mencegah anak dari kekerasan seksual. Era berharap kegiatan ini konsisten berkelanjutan.
Hildawati (29 tahun), salah satu relawan Sekolah Alam GLN sekaligus penggerak KUACI mengatakan tidak hanya anak-anak yang harus diberikan edukasi, orang tua juga harus dibekali ilmu yang mumpuni agar pendidikan di rumah bisa relevan dengan pendidikan di sekolah.
"Edukasi parenting untuk ibu-bunya dilakukan sebulan sekali yang akan memberikan materi kepada orang tua siswa sekolah alam adalah para psikolog dari psycare," katanya.