SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan bambu yang menjadi penghubung warga Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar dengan Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, ambruk, Senin (25/7/2022). Kejadian ini menyebabkan 9 orang yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak terjatuh.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parungkuda Mochamad Ramdan menyatakan jembatan bambu itu berada di Kampung Bojongkokosan RT 02/06, Desa Bojongkokosan. Jembatan bambu itu panjangnya kurang lebih 2 meter dan dibawah jembatan terdapat saluran air.
Baca Juga :
Ramdan menuturkan, insiden ambruknya jembatan bambu itu terjadi pada pukul 10.15 WIB. Saat itu ada 9 orang yang terdiri dari para ibu dan anaknya dalam perjalanan pulang dari sekolah. Mereka melewati jembatan tersebut secara bersama-sama sehingga jembatan bambu tersebut roboh.
"Akibat dari kejadian tersebut 6 orang warga Kampung Selaawigirang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar mengalami luka-luka,” kata Ramdan.
Ramdan menyatakan, dari kecamatan, puskesmas, Pemdes Bojongkokosan dan Cibunarjaya, P2BK Parungkuda dan Ciambar segera meninjau lokasi.
“Setelah di assesment jembatan bambu tersebut sudah lapuk atau tidak layak lagi dipergunakan,” ujarnya.
Para ibu dan anak itu juga diobati oleh tenaga kesehatan dari puskesmas.
Untuk tindak lanjut mengenai jembatan, warga beserta pemdes menggeser dan membuat kembali jembatan dengan ukuran yang lebih pendek dan jembatan sudah bisa dilalui kembali oleh warga.