Buntut Adu Mulut, Tambang Liar di Kawasan Perhutani Lengkong Sukabumi Ditutup

Jumat 22 Juli 2022, 23:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pihak yang terlibat adu mulut soal tambang emas liar di kawasan Perhutani Hanjuang Tengah, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, dipertemukan di aula Kantor Kecamatan Lengkong, Jumat (22/7/2022).

Mereka adalah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) dengan warga Kampung Cipaku, Desa Lengkong. Hadir dalam pertemuan ini  pihak Perhutani, pemerintah Kecamatan Lengkong, Kapolsek Lengkong, Danramil Lengkong, Kepala Desa Lengkong serta tokoh masyarakat.

Baca Juga :

Tambang Liar di Kawasan Perhutani Lengkong Sukabumi Memicu Adu Mulut

Camat Lengkong Dedi Ruswandi, menyatakan pertemuan ini dilakukan supaya peristiwa yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 tidak terulang kembali. Saat itu, warga dan APRI terlibat adu mulut di kawasan Perhutani akibat tambang liar.

“Setelah kami mendengar penjelasan dari pihak Perhutani, tokoh masyarakat, serta APRI dan tentunya kepolisian yang mengamankan di lokasi, bahwa pada saat itu terjadi kesalahpahaman,” ujar Dedi.

Selain mendengar penjelasan dari berbagai pihak, maka tidak boleh lagi ada kegiatan tambang di kawasan Perhutani.

“Alhamdulillah, permasalahan sudah selesai, adapun untuk kegiatan tambang sudah ditutup tidak boleh ada aktivitas, karena itu lahan Perhutani dan pihak Perhutani mempersilahkan menambang agar ditempuh izin terlebih dahulu," pungkasnya.

Kapolsek Lengkong AKP Acep Sujana menegaskan lokasi tersebut sudah dipasang garis polisi, sehingga tak ada yang boleh melakukan aktivitas tambang di lokasi tersebut. Apabila tetap ingin tetap melakukan penambangan maka perizinan harus ditempuh.

“Biar mereka dulu menempuh perizinan. [lokasi tambang] sudah ditutup, sudah dipasang garis polisi,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Lengkong, Sulaeman mengatakan kawasan hutan Perhutani yang menjadi lokasi tambang liar tersebut berada dengan perbatasan pemukiman Kampung Cikupa Desa Lengkong. Menurut dia, pertemuan ini dilakukan supaya tidak terjadinya lagi hal serupa.

"Intinya kami tidak mengharapkan kembali terjadi ketegangan antara masyarakat, dengan APRI," jelasnya.

Terkait perizinan untuk melakukan penambangan, Ketua DPC APRI Kabupaten Sukabumi, Cecep Taryana menyatakan untuk proses perizinan sedang ditempuh. Dia mengakui proses perizinan tidak mudah.

‘Akan tetapi kami tegaskan bahwa APRI merupakan organisasi legal, dengan tujuan untuk melindungi, membina para penambang, agar tertib, tidak dikatakan penambang liar, namun menjadi penambang rakyat,” ujarnya.

"Kamipun selama ini selalu memprioritaskan para penambang warga sekitar, adapun ada penolakan itu sah saja, namun kami tetap berkomitmen untuk melakukan proses perizinan, demi warga yang menambang," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara