SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait cepat tanggap menangani bencana pergerakan tanah di Kampung Pasirgede 2 RT 01/03 di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.
"Kami minta pemerintah cepat tanggap dalam penanganan terhadap bencana tersebut," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/7/2022).
Budi juga meminta BPBD Kabupaten Sukabumi untuk segera menangani dan mengkaji lokasi bencana pergerakan tanah. "Masyarakat yang terkena musibah juga bisa sabar menghadapi bencana yang memang di luar keinginan. Saya masih di Bandung, kunjungan kerja," imbuh dia.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, bencana pergerakan tanah di Kampung Pasirgede 2 RT 01/03, Desa Mekartanjung, membuat warga harus dievakuasi ke tenda pengungsian.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Curugkembar Suryana mengatakan sejak terjadi pada Jumat, 15 Juli 2022, dampak bencana terus meluas. Pergerakan tanah menyebabkan tanah retak dengan kedalaman 1 hingga 2 meter, sehingga membuat lantai dan dinding rumah terbelah.
Adapun lokasi pengungsian berjarak 100 meter dari lokasi bencana. "Saat ini tercatat 22 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri atas 62 jiwa dievakuasi ke tempat pengungsian di lapang voli yang masih di lingkungan kampung tersebut, sekitar 100 meter dari tempat kejadian," ujar Suryanana, Rabu kemarin.