SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah di Kampung Pasirgede 2 RT 01/03, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, membuat warga harus dievakuasi ke tenda pengungsian.
P2BK Kecamatan Curugkembar Suryana, mengatakan sejak terjadi pada Jumat, 15 Juli 2022, dampak Pergerakan Tanah terus meluas. Pergerakan tanah menyebabkan tanah retak dengan kedalaman 1 hingga 2 meter, sehingga membuat lantai dan dinding rumah terbelah.
Baca Juga :
Adapun lokasi pengungsian berjarak 100 meter dari lokasi bencana. "Saat ini tercatat 22 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri atas 62 jiwa dievakuasi ke tempat pengungsian di lapang voli yang masih dilingkungan kampung tersebut, sekitar 100 meter dari tempat kejadian," ujar Suryanana, Rabu (20/7/2022).
Sementara itu Kasi Binwas Kecamatan Curugkembar, Deni Irawan menjelaskan untuk semua warga yang terdampak maupun terancam diungsikan di tenda atau Posko.
Deni menyatakan tenda pengungsian didirikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan menimpa warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing.
“Hal ini untuk menjaga keselamatan mereka disaat malam sedang istirahat, karena pergeseran [tanah] setiap malam terjadi,” jelasnya.
Deni menyatakan, selain ke tempat pengungsian ada juga warga yang memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya. Mengenai bantuan, Deni menuturkan sudah ada dari BPBD dan Dinsos.
Bencana pergerakan tanah menyebabkan sejumlah bangunan rusak berat dan 59 rumah terdampak. "Yang rusak berat ada tiga rumah, Posyandu, serta sebuah toko kondisinya sudah miring,” kata Deni.