Sudah Berdamai, Kronologi Keributan TNI dan Sopir Angkot di Cibadak Sukabumi

Rabu 20 Juli 2022, 16:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video keributan TNI dengan sopir angkot yang viral beberapa waktu lalu, mendapat penjelasan Komandan Yonif 310 Kidang Kencana Mayor Inf Yudhi Heriyanto. Yudhi menyebut video itu terjadi di depan SPBU Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 17 Juli 2022 sekira pukul 18.00 WIB.

Yudhi mengatakan keributan tersebut merupakan kesalahpahaman anggota Yonif 310/KK dengan sopir angkot 09 trayek Cibadak-Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Keributan bermula saat Yudhi bersama sopirnya yang sama-sama tak berseragam, akan beristirahat di SPBU Ongkrak, sepulang dari Jakarta menuju Markas Yonif 310/KK di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

"Setibanya di SPBU Ongkrak, kami berniat akan berhenti di rest area SPBU untuk istirahat dan melaksanakan salat Magrib," kata Yudhi kepada wartawan di Makodim 0607 Kota Sukabumi, Rabu (20/7/2022).

Saat mobil pribadi yang ditumpangi Yudhi akan berbelok ke area SPBU, tiba-tiba datang angkot. Situasi ini, kata Yudhi, mengakibatkan saling berhadapannya mobil yang dia tumpangi dengan angkot. Yudhi sempat meminta sopirnya mengalah. Namun, di belakang mobil Yudhi banyak kendaraan lain yang terhalang dan dikhawatirkan menimbulkan kemacetan.

"Enggak tahu gimana ceritanya, dua-duanya turun (sopir Yudhi dan sopir angkot). Terjadi cekcok. Ada teriakan, keroyok, keroyok," ujar Yudhi saat memberikan keterangan, didampingi Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto.

Baca Juga :

Jalan Sukabumi-Bogor Macet Parah, Pengendara Terjebak 4 Jam di Alternatif Nagrak

Baca Juga :

Sopir Angkot di Cidahu Sukabumi Demo, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

Mendengar teriakan keroyok dan melihat sejumlah sopir angkot lain mendatangi sopirnya, Yudhi bergegas turun dari mobil dan berusaha melerai. Yudhi ketika itu sudah mengaku sebagai anggota TNI. Namun tak diketahui siapa yang bicara, Yudhi mengaku mendengar lontaran kalimat kasar yang menyeret nama profesinya.

"Sebenarnya enggak usah saya, bapak-bapak saja manusia, dibilang sebutan kasar bagaimana," kata Yudhi.

Saat cekcok dengan sopir angkot 09 trayek Cibadak-Cicurug tersebut, Yudhi juga mencium bau alkohol. Kemudian, handphone sopirnya jatuh dan ada yang mengambil. Bahkan, hingga sekarang, handphone milik sopir Yudhi belum kembali.

"Saya melerai, didorong-dorong. Semua tidak sadar dan kondisi kalut. Sebenarnya ada yang mau memukul, tapi kita diajarkan bela diri dan bisa menghindar. Akhirnya bisa diselesaikan," ujarnya.

Mendengar keributan ini, anggota Yonif 310/KK yang saat itu akan mengikuti apel malam dengan pakaian dinas lapangan lengkap, secara spontan berdatangan ke lokasi kejadian menggunakan mobil truk komando. Menurut Yudhi, anggotanya tersebut banyak warga Sukabumi dan mendengar isu liar bahwa dirinya alias Danyonif 310/KK dikeroyok.

"Makanya saya masih standby di situ (lokasi kejadian). Saat itu juga permasalahan langsung beres dan anggota kita suruh balik ke Yonif," kata Yudhi.

Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto menambahkan, permasalahan yang terjadi antara anggota Yonif 310/KK dengan sopir angkot sudah selesai dan kedua pihak menyatakan hanya kesalahpahaman. Dedy menyebut masalah intinya adalah soal kepadatan lalu lintas yang menuntut kesadaran pengguna jalan supaya tidak ada yang dirugikan.

"Sebenarnya, pengeroyokan bukan. Itu semua terjadi spontanitas. Namanya di lapangan, terjadi kesalahpahaman, cekcok, tapi saat itu oleh komandan batalyon sudah langsung dikendalikan dan minta ke anak buahnya untuk kembali. Cekcok diselesaikan oleh komandan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Dedy.

Pembina sopir angkot 09 trayek Cibadak-Cicurug, Adang Edi Ridwan, mengatakan belum mengikuti perkembangan kondisi sopir angkot yang terlibat keributan pada Ahad lalu. Sebab kata Adang, ada 12 paguyuban sopir angkot di sepanjang jalur 09 trayek Cibadak-Cicurug. "Mungkin ada di ketua kelompoknya (paguyuban) masing-masing," kata dia.

Menurut Adang, SPBU Ongkrak memang sering digunakan para sopir angkot sebagai tempat memutar kendaraan atau mencari penumpang. Ini menyusul belum bisa digunakannya terminal Cicurug. Adang belum memikirkan rencana pembatasan skema hilir mudik angkot di sekitar SPBU Ongkrak lantaran akan berdampak terhadap penghasilan sopir.

"Kalau sudah berbicara isi perut sulit. Yang penting kalau saya, kalian jalan, harus aman dan nyaman. Dan yang paling penting selamat," ujarnya.

Kemacetan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor yang tak bisa dihindari, kata Adang, sering kali mengganggu psikologi para sopir angkot yang setiap hari bolak-balik mengemudikan kendaraannya di jalur tersebut. Adang menilai perlu ada rapat bersama semua pihak untuk membahas persoalan ini, termasuk dari unsur pemerintah daerah.

"Jalan kita ini sudah overload, sehingga kemacetan susah dihindari. Ketika macet, psikologi pengendara itu, jangankan sopir angkot yang setiap hari bolak-balik, yang baru lewat pun kadang-kadang terganggu psikologinya, mudah tersulut dan lain sebagainya," kata dia. Diketahui, ada 400-an angkot yang beroperasi di sepanjang trayek 09 Cibadak-Cicurug.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa