Tambang Liar di Kawasan Perhutani Lengkong Sukabumi Memicu Adu Mulut

Senin 18 Juli 2022, 22:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tambang emas liar di kawasan Perhutani Hanjuang Tengah, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, memicu ada mulut yang diduga antara warga Kampung Cikupa dengan Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), Senin (18/7/2022).

Keributan ini berawal saat APRI berada dikawasan tersebut dan disaat bersamaan datang juga warga. Beruntungnya, polisi dan jajaran koramil serta perhutani datang untuk mengamankan lokasi. 

Baca Juga :

Asisten Perhutani (Asper) Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lengkong Nanang Hermansyah mengatakan lokasi tersebut digarap selama 1 bulan oleh warga untuk aktivitas tambang liar. Perhutani pada Selasa, 12 Juli 2022 kemudian melakukan pemasangan banner himbauan bahwa itu kawasan perhutani dan secara sadar aktivitas pertambangan itu dihentikan.

"Masyarakat tahu itu kawasan [perhutani]," ujarnya.

Kemudian seminggu kebelakang, dari jajaran APRI datang dan bertemu Perhutani, Kepolisian, Koramil, Camat Lengkong, Kepala Desa Lengkong di Kantor Kecamatan Lengkong.

Tujuan kedatangan APRI untuk melegalkan kawasan tambang dengan alasan mau mensejahterakan masyarakat. APRI pun menyerahkan surat yang menjadi tujuannya. 

"Jadi mau melegalkan kawasan tambang liar, cuma di suratnya [tertulis] blok Mataram, tidak disebutkan di blok Mataram itu masuk wilayah Perhutani atau tanah milik. Pada intinya mau melegalkan dengan dasar asumsi, mensejahterakan warga sekitar," bebernya.

Lebih lanjut, Nanang menyatakan dirinya hanya sebatas Asper sehingga tidak punya kewenangan untuk membuat kebijakan. “Setahu saya kalau mau melegalkan [tambang] di dalam kawasan [perhutani] harus ada prosedur yang ditempuh, kalau gak salah melalui Kementerian ESDM,” ujarnya.

Sehingga saat bertemu di Kantor Kecamatan Lengkong itu, Nanang menegaskan kepada APRI mempersilahkan apabila itu tanah milik dan diluar kawasan perhutani. “Namun kalau lahan tersebut masih berada didalam kawasan [perhutani], maaf maaf saja, itu masuk dalam ranah hukum,” ujarnya.

"Semuanya sudah dijelaskan dan mereka menjawab siap. Kami pun menegaskan kepada mereka tempuh dulu prosedurnya, jangan dulu melakukan action," bebernya.

Namun yang terjadi, APRI masuk ke kawasan Perhutani sehingga bersitegang dengan warga Kampung Cikupa.

Lebih lanjut, Nanang menyatakan Kampung Cikupa itu merupakan permukiman yang berbatasan dengan kawasan perhutani. 

“Saat ini lokasi dipasang garis polisi, kami dan Polsek Lengkong, Koramil  sudah mengamankan lokasi, dan tidak ada bentrokan fisik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).