SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta Dinas Perhubungan dan kepolisian bekerjasama dalam memecahkan persoalan kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Misalnya dengan melarang kendaraan besar melintas di hari weekend.
Sebelumnya, jalan nasional mengalami kemacetan parah pada Minggu 17 Juli 2022 malam. Pengguna kendaraan terjebak kemacetan hingga 5-6 jam.
Marwan mengaku banyak mendapatkan keluhan masyarakat yang terjebak antrian panjang di jalur utara Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Bekerja sama lah Dishub dengan Polres untuk memecahkan persoalan itu, misalnya kendaraan-kendaraan berat di Sabtu Minggu itu tidak boleh jalan, karena saya lihat satu kendaraan berat saja kemarin itu lambat, juga mempunyai dampak ekor [antrian kemacetan] yang panjang,” ujar Marwan kepada awak media di Setda Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi Palabuhanratu, Senin (18/7/2022).
Selain itu menurut Marwan, persoalan kemacetan di jalan Nasional tersebut terjadi karena aksesnya hanya satu sedangkan volume kendaraan yang melintas selalu ramai, terutama di hari libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
“Jalan nasional itu aksesnya hanya satu dan itu tidak pernah diperbesar, tidak pernah ada yang lain, sedangkan kapasitas atau volume kendaraan yang melewati tempat itu, apalagi di hari-hari weekend di hari Sabtu Minggu sangat luar biasa, wajar lah mereka [masyarakat] mengeluh,” pungkasnya.