Berenang ke Barat, Remaja Depok Selamat dari Amukan Ombak Karanghawu Sukabumi

Sabtu 16 Juli 2022, 19:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang remaja wisatawan dari Depok Jawa Barat dihantam ombak hingga terseret ke tengah lautan saat asyik berenang di Karang Rita, sebelah timur Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Ketiganya nekat berenang walaupun sudah dilarang.

Detik-detik peristiwa ini terekam dan videonya beredar di media sosial.  Ketiga remaja yang berstatus pelajar itu masing-masing bernama Ghifarida (18 tahun), Faras (18 Tahun) dan Bayu (18 Tahun). 

Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 16.45 WIB, Jumat 15 Juli 2022 sore.  Sebelumnya mereka sebelumnya sudah diperingatkan oleh warga sekitar agar tidak berenang karena di lokasi itu sudah tidak ada petugas lifeguard.

“Namun ketiga korban tidak mengindahkan teguran warga yang akhirnya nekat berenang dan sempat terseret arus ke tengah,” ujar Yanyan dalam laporannya yang diterima sukabumiupdate.com Sabtu (16/7/2022).

Yanyan menuturkan ketiga korban berhasil menyelamatkan diri berkat arahan dari Petugas koramil Cisolok yang berteriak-teriak dari pinggir pantai. Petugas meminta korban berenang ke arah barat dan langsung menepi ke pantai.

Baca Juga :

Wisatawan Digulung Ombak Pantai Karanghawu Sukabumi, Balawista: Korban Selamat

“Menurut saksi bernama Jaizul Fadli (19 tahun) rekan para korban, sebelum kejadian mereka datang dengan menggunakan dua sepeda motor dan melakukan camping di pantai depan kantor Koramil,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, detik-detik peristiwa tersebut terekam dan videonya beredar di media sosial.  Video berdurasi 15 detik tersebut diambil oleh Yogi (22 tahun) seorang pegawai minimarket di kawasan Pantai Karanghawu.  

Dalam video tersebut terlihat dua wisatawan tersebut sempat timbul tenggelam dan terus terseret ke tengah. Setelah berusaha berenang menjauhi arus, keduanya selamat walaupun harus bersusah payah mencapai pantai.

Paska video rekaman tersebut viral, para remaja yang selamat ini kemudian didatangi oleh petugas gabungan. Mereka diberi arahan untuk tidak berenang di lokasi yang dilarang atau berenang di pantai yang tidak dalam pengawasan lifeguard.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa