Cerita Mistis di Balik Batu Beureum Curug Cikurutug Nangerang Sukabumi

Selasa 12 Juli 2022, 11:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita mistis datang dari objek wisata Curug Cikurutug di Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Di tempat ini, ada sebuah batu berukuran besar yang oleh warga sekitar disebut batu beureum.

Pegiat wisata setempat, Abdilah Asmara, mengatakan batu setinggi 2,5 meter dengan ukuran sebesar truk engkel tersebut terletak 30 meter dari Curug Cikurutug. Sementara dengan Leuwi Kubang yang ada di hilir, batu beureum berjarak kurang lebih 15 meter.

"Posisi batu beureum ada di antara Curug Cikurutug dengan Leuwi Kubang," kata Abdilah kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/7/2022).

Abdilah menyebut di dekat batu beureum ada nusa (tanah) berbentuk segitiga seluas 45 meter persegi. Dari cerita sesepuh kampungnya, kata Abdilah, dulu tidak ada satu orang pun yang berani berkunjung ke Curug Cikurutug. Apalagi hari Selasa dan Jumat.

"Jangankan manusia, burung kapinis, yang terbang di atas nusa di tengah aliran sungai, langsung mati," ucapnya. Selasa dan Jumat dianggap sebagai hari keramat, meski Abdilah tak menjelaskannya lebih rinci.

Baca Juga :

Menurut Abdilah, ada makhluk penghuni berjenis kelamin perempuan yang dipindahkan oleh sesepuh kampung dari nusa ke batu beureum. Tak diketahui makhluk apa yang dimaksud dan apakah benar-benar ada atau sebatas cerita warga setempat.

Abdilah mengatakan pernah beberapa kali terjadi hal aneh di batu beureum. Salah satunya ada pengunjung yang naik ke atas batu dan berfoto pada jam 12 siang. Selang beberapa waktu merasakan meriang. Imbauan pun pernah dipasang di batu beureum.

"Dulu saat masih dikelola oleh saya sebagai ketua, di batu itu ditempel imbauan jangan naik ke atas batu, karena takut ada kejadian yang tidak diinginkan. Kecuali untuk niat membersihkan," katanya.

Saat ini pengelolaan batu beureum sudah lebih tertata, salah satunya oleh pengurus karang taruna. Sehingga, kata Abdilah, lebih aman dikunjungi. Namun, sopan santun dan adab harus lebih didahulukan. "Pengunjung terlebih dahulu izin ke pengelola," ujar dia.

Akses menuju Cucurg Cikurutug bisa ditempuh lewat Jalan Pangleseran atau Yonif 310 menuju Jampangtengah. Setelah tiba di Bojonglopang, lanjutkan perjalanan menuju Panumbangan-Cimunding atau melalui jalan Bojong Jengkol-Cisampih, Desa Nangerang.

Dari kantor Desa Nangerang, sekitar tiga kilometer berupa aspal hingga akan masuk lokasi kebun pinus sebelum curug. Dari aspal ke curug sekitar satu kilometer melewati kebun pinus dan jalan tanah. Kemudian, ke lokasi curug masih jalan bebatuan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa