SUKABUMIUPDATE.com - Saepudin tampak bersemangat mengayuh sepeda putihnya saat melintasi simpang tiga Cikidang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Ahad sore, 10 Juli 2022. Berangkat dari Cianjur selepas salat Idul Adha, pria berusia 42 tahun ini berniat menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Saepudin nekat bersepeda ke Istana Negara lantaran ingin menyampaikan niatnya berangkat ibadah haji ke Presiden Jokowi. Selain berbekal uang Rp 200 ribu, Saepudin juga mendekorasi sepedanya dengan memasang spanduk kecil bertuliskan "Naik Haji 2023. Touring Naik Sepeda ke Tanah Suci", yang dipasang di depan sepedanya.
Bendera merah putih dipasang Saepudin di bagian belakang sepedanya. Sementara bendera Arab Saudi dipasangnya pada helm. Kotak kecil di atas setang digunakan Saepudin untuk menyimpan mushaf Al-Qur'an. Saepudin adalah warga Kampung Pasirpeundeuy RT 01/07 Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
"Keinginan (naik haji) sudah dari lima tahun lalu. Itu Al-Qur'an buat mengaji sambil istirahat di jalan," kata Saepudin kepada sukabumiupdate.com saat beristirahat di sekitar simpang tiga Cikidang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga :
Saepudin mengaku sudah ikut sejumlah kerja bakti seperti pembangunan musala dan jalan warga. Saat ini, dia sepenuh hati ingin bisa berangkat haji ke Tanah Suci. Dalam perjalanannya tersebut, Saepudin juga membawa identitas diri untuk kelepngkapan membuat paspor. "Pokoknya saya ingin bertemu (dengan Jokowi)," katanya.
Kegigihan Saepudin patut diapresiasi. Ia juga mengaku sudah terbiasa mengayuh sepeda. Pantauan pada Ahad sore sekira pukul 15.30 WIB, Saepudin melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta. Satu baju ganti dibawanya dan berharap bisa tiba di Istana Negara dan bertemu Presiden Jokowi.