SUKABUMIUPDATE.com - Upaya pencarian AS (27 Tahun) petani yang hanyut di Sungai Cibareno, Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terus dilakukan. Berbagai upaya dicoba salah satunya dengan mengerahkan penyelam pada pencarian hari ketiga, Jumat (8/7/2022).
Namun upaya penyisiran dasar sungai dengan penyelaman ini terkendala derasnya arus sungai.
“Penyelam kesusahan dalam upaya penyisiran lokasi titik kejadian musibah atau TKM. Karena sungai berarus deras dan kuat sehingga penyelam selalu gagal dalam upaya penyisiran dasar sungai,” ujar Hendra, potensi SAR Basarnas kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Di hari ketiga ini , tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian korban, yaitu menggunakan rubber boat dengan jarak 8 kilometer dari TKM dan pencarian visual jalur darat dengan jarak 7 kilometer.
Menurut Hendra, operasi pencarian hari ini ditutup pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan besok Sabtu 9 Juli 2022. “Besok tim SAR akan mengerahkan warga untuk membendung sungai dan dialihkan alirannya,” tandasnya.
Peristiwa nahas yang dialami warga Kampung Sukatani, Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terjadi pada Rabu 6 Juli 2022 sekitar pukul 12.15 WIB.
Korban saat itu sedang menyebrangi sungai Cibareno dengan berenang untuk membeli gula semut di seberang sungai tersebut. Ada saksi yang melihat korban hanyut terbawa arus sungai. Saksi sempat memberikan pertolongan dengan bambu dan sling besi namun tidak dapat dijangkau oleh korban dan korban hilang.