Dilarang Ngetem di Pinggir Jalan, Sopir Angkot Kritik Terminal Parungkuda Sukabumi

Sabtu 02 Juli 2022, 14:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan sopir angkot trayek 39 Parungkuda - Gunungendut Kabupaten Sukabumi menyebut terminal Parungkuda tak layak. Selain sempit aksesnya juga sulit, sehingga mereka lebih banyak ngetem depan pasar di pinggir jalan nasional Sukabumi-Bogor. 

Karena spot ngetem ini dilarang, para sopir akhirnya protes, dan Sabtu pagi tadi, 2 Juli 2022 memilih mogok jalan, dan berunjuk rasa ke Kantor Kecamatan Parungkuda. Alasan utamanya, adanya rambu dilarang ngetem dan petugas dari dinas perhubungan mengusir angkot yang tengah menunggu penumpang di lokasi tersebut.

"Jadikan kami diminta masuk terminal, namun sempit aksesnya serta prasarana lainnya masih kurang. Tempat ngetem depan pasar dilarang. Ini alasan utama kami berkumpul hari ini untuk menyampaikan aspirasi," jelas Deden, perwakilan sopir angkot trayek 39 pada sukabumiupdate.com.

Dari tuturan Deden pihak sopir angkot menginginkan kejelasan terkait tempat menaikan dan menurunkan penumpang. Diketahui selama ini sopir angkot trayek parungkuda-Gunungendut punya dua lokasi ngetem, di seberang pasar Parungkuda dan di dekat stasiun Parungkuda.

Baca Juga :

Angkot Parungkuda-Gunungendut Sukabumi Protes! Soal Aturan Ngetem dan Tarif

Karena dianggap picu kemacetan jalan raya dan dikeluhkan masyarakat, Dinas Perhubungan melakukan penertiban. Menutup lokasi ngetem dan meminta angkot masuk terminal pasar Parungkuda.

"Hasil dari audiensi barusan katanya boleh menaikan penumpang di pinggir jalan, asal tertib saja, tidak menyebabkan kemacetan," tutur Deden yang menyebut selain urusan tempat ngetem, para sopir juga mengajukan kenaikan tarif jarak dekat dan perbaikan jalan rusak.

photoPuluhan sopir angkot trayek 39 Parungkuda - Gunungendut Kabupaten Sukabumi menyebut terminal Parungkuda tak layak. - (billie)</span

Sementara itu Asep Madhusoh, pengawas Terminal Parungkuda membenarkan jika aksi unjuk rasa sopir angkot kali ini didasari penertiban tempat ngetem. "Kita sudah sosialisasi sejak bulan lalu dan pada satu hari penerapan aturan ini kita sudah melakukan sosialisasi dengan pengurus, dalam seminggu ada evaluasi termasuk keberatan yang disampaikan," ungkap Asep pada sukabumiupdate.com.

Tujuan penertiban dan pemasangan rambu larangan ngetem lanjut Asep untuk meminimalisir beban (daya tampung jalan). "Hasilnya kami tidak ambil putusan dulu hari ini, jika memang nanti hasilnya dilanjut (aturan penertiban) maka akan kami lanjutkan dengan segala konsekuensinya.”

"Intinya kami minta para sopir tertib menggunakan fungsi terminal," pungkas Asep.

Selain untuk trayek 39, terminal Parungkuda juga digunakan oleh angkot trayek 35 (Parungkuda Parakansalak), dan kendaraan umum lainnya trayek Kabandungan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham