Penjelasan Soal Penolakan Renovasi dan Pembangunan Klenteng/Vihara di Tenjolaya Sukabumi

Kamis 30 Juni 2022, 21:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kuing yang digagas Yayasan Gema Cita Nusantara di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mendapat penolakan. 

Hal tersebut tertuang dalam berita acara tentang musyawarah pembahasan rencana dan atau pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung serta Bansos yang akan dilaksanakan oleh Yayasan Gema Cita Nusantara di Wilayah Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

Musyawarah tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren An-Nizhomiyyah Rawasidkin, Kecamatan Cicurug.pada Senin, 20 Juni 2022 .

Dalam kegiatan musyawarah ini, MUI Kecamatan Cicurug sebagai wadah para ulama, Zu’ama dan cendekiawan muslim serta sebagai sebuah lembaga yang menjadi mitra pemerintah.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh dewan pertimbangan MUI kecamatan 3 orang, dewan pengurus harian MUI 7 orang, Komisi-komisi MUI kecamatan 2 orang, bidang-bidang MUI Kecamatan 3 orang, Forkopimcam 3 orang (terdiri dari camat, kaposlek dan danramil), FKUB Sukabumi 1 orang, Koordinator FKKB wilayah Cicurug 1 orang, unsur KUA 1 orang, serta unsur lainnya (pemerintah desa, Ormas, LSM dan sebagainya) sebanyak 30 orang.

Dari kegiatan musyawarah yang berlangsung sejak pukul 10.00 – 13.30 tersebut dihasilkan sejumlah pernyataan kesepakatan antara Alim Ulama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) yaitu:

a.Menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung di Wilayah Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug;

b.Tidak diperkenankan melanjutkan pengerjaan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung di Wilayah Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug dikarenakan adanya penolakan sebagaimana tertuang dalam poin (a);

c.Menyerahkan kegiatan bansos oleh Yayasan Gema Cita Nusantara kepada Forkopimcam dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan kaidah-kaidah dan norma-norma agama, hukum maupun adat setempat dengan rincian sebagai berikut:

1. MUI Kecamatan Cicurug menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung dan menyerahkan kegiatan Bansos oleh Yayasan Gema Cita Nusantara kepada Forkopimcam dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan kaidah-kaidah dan norma-norma agama, hukum maupun adat setempat.

2. Laskar Fisabilillah Cicurug Menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan  Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung

3. Sapu Jagat Menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung.

4. GOIB Menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung.

5. LMPI Menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung. 

6. Forum Pemuda Cisaat Menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara JiuTian Kung dan menyerahkan kegiatan Bansos oleh Yayasan Gema Cita Nusantara kepada Forkopimcam dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan kaidah-kaidah norma-norma agama, hukum maupun adat setempat.

Alasan penolakan dari sejumlah ormas dan LSM serta masyarakat seperti tercantum dalam pernyataan kesepakatan di atas tak terlepas dari kurangnya persyaratan yang harus dipenuhi pihak Yayasan Gema Cita Nusantara.

Enam persyaratan tersebut mengacu pada SKB 2 menteri No 9 tahun 2006 dan No 8 tahun 2006, pasal 14 Bab IV tentang pendirian rumah ibadat, yakni harus ada minimal 90 jemaah (90 KTP) jika ingin membangun rumah ibadah, harus ada dukungan dari 60 orang warga sekitar yang ditandatangani oleh kepala desa, dan ada rekomendasi tertulis dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.

Kemudian harus ada rekomendasi tertulis dari FKUB Kabupaten Sukabumi, surat permohonan dari panitia atau yayasan kepada kabupaten sukabumi, serta harus ada IMB yang dikeluarkan dari Bupati atau Pemda Sukabumi.

Dari keenam poin persyaratan, pihak yayasan hanya mengantongi poin kedua yakni dukungan dari 60 warga sekitar yang ditandatangani kepala desa setempat. Pihak yayasan pun diharapkan mematuhi persyaratan yang disepakati.

Selain pernyataan kesepakatan, dihasilkan pula lembar Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama yang isinya sepakat untuk menolak kelanjutan renovasi dan pembangunan Klenteng/Vihara Jiu Tian Kung di wilayah Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, dilaksanakan kegiatan renovasi dan pembangunan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.

Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama tersebut disepakati oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan Cicurug, Ketua MUI Kecamatan Cicurug, koordinator FKKB Wilayah Cicurug, Lembaga Swadaya Masyarakat Kecamatan Cicurug, organisasi masyarakat Kecamatan Cicurug yang terdiri dari Laskar FI Sabilillah, LMPI Cicurug, Galaksi, GOIB Cicurug, Sapu Jagat Cicurug, Forum Pemuda Cisaat, Aliansi Jurnalis Cicurug, Basis 99 Cicurug, Barak Cicurug, Galaksi Kecamatan Cicurug dan Karang Taruna Cicurug. 

Pernyataan kesepakatan bersama ini dihadiri langsung oleh Camat Cicurug, Kapolsek Cicurug, Danramil Cicurug, FKUB Sukabumi, Perwakilan KUA Cicurug, serta Kepala Desa Tenjolaya.

MUI Cicurug juga telah membuat surat edaran Nomor : 084/E/MUI-Ccr/VI/2022 tentang renovasi/pembangunan klenteng/vihara dan kegiatan bantuan sosial di Desa Tenjolaya.

Dalam surat edaran yang ditandatangani Ketua MUI Kecamatan Cicurug Kh Moch Endang Sanaaul Ahza serta Sekretaris MUI Kecamatan Cicurug Yus Ahmad Winarya disebutkan demi terciptanya situasi yang kondusif, aman, damai, tentram juga terjalin persatuan dan kesatuan di wilayah Kecamatan Cicurug khususnya, umumnya di wilayah Kabupaten

Sukabumi, maka setelah MUI Kecamatan Cicurug melakukan upaya dan usaha juga pertemuan atau rapat musyawarah ;

1. Dengan Kepala Desa Tenjolaya, tanggal 13 Juni 2022 di Pondok Pesantren Manba’un Nizhomiyyah, Benteng Tengah, Kecamatan Cicurug.

2. Dengan Camat, Sekmat, Polsek, Koramil, Kepala Desa Tenjolaya, Ormas, LSM, pihak Yayasan Gema Cita Nusantara, Babinsa Desa Tenjolaya, Bhabinkamtibmas Desa

Tenjolaya dan pihak-pihak lain, tanggal 15 Juni 2022 di Kantor Kerja Camat Cicurug.

3. Dengan Kasat Intel Polres Sukabumi, Perwakilan Camat, Polsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, Ust Sukarna, Herri Dunant Patty (Ketua Harian GCN), 

Piter (Pihak GCN) dan pihak-pihak lain tanggal 16 Juni 2022 di lokasi Klenteng, Kampung Cipari Girang RT 03/05 Desa Tenjolaya.

4. Dengan seluruh unsur (Forkompimcam, KUA, Koordinator FKKUB wilayah Cicurug, Ormas, LSM, jurnalis, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, FKUB kabupaten dan pihak-pihak lain) yang ada di Kecamatan Cicurug tanggal 20 Juni 2022 di Pondok Pesantren An-nizhomiyyah, Rawasidkin Cicurug.

5. Dengan Camat, para Ketua Ormas, LSM dan pihak-pihak terkait tanggal 24 Juni 2022 di Pondok Pesantren An-nizhomiyyah, Rawasidkin, Kecamatan Cicurug.

6. Dengan Abuya Mukhtar (Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Sukabumi), MUI Kabupaten tanggal 25 Juni 2022.

7. Dengan Dandim Kabupaten Sukabumi (diwakili), Polres Kabupaten Sukabumi (diwakili oleh Kanit Intel Polres Sukabumi), Bupati Sukabumi di Pendopo (diwakili),Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi (diwakili), Perwakilan ORMAS tanggal 27 Juni 2022.

8. Serta obrolan via telpon WA dengan Ketua Harian Yayasan Gema Cita Nusantara, Herry Dunant Patty, tanggal 26 Juni 2022 pukul 18.50 WIB selama kurang lebih 32 menit 47 detik.

Adapun hasil dari upaya-upaya tersebut adalah:

1. Pihak Yayasan Gema Cita Nusantara (GCN) mau mendengar saran, masukan dari para kyai dan tokoh masyarakat Kecamatan Cicurug.

2. Pihak Yayasan GCN tidak melanjutkan renovasi/pembangunan klenteng/vihara di wilayah Desa Tenjolaya (disampaikan oleh Ketua Harian Yayasan, Henri Dunant Patty).

3. Saat ini, pihak Yayasan GCN sedang fokus untuk acara Bansos tanggal 1 Juni 2022, jadi belum bisa melayangkan surat jawaban atas Surat Berita Acara dan Surat Kesepakatan dari Unsur-unsur Kecamatan Cicurug yang diberikan oleh Camat Cicurug.

4. Setelah tanggal 1 Juli 2022, pihak yayasan GCN (kata Ketua Harian Yayasan) akan melakukan rapat yayasan dan akan dengan segera melayangkan surat jawaban dari

surat yang telah disampaikan oleh Camat.

5. Intinya, bahwa pihak Yayasan akan mengikuti prosedur yang berlaku (disampaikan oleh ketua harian yayasan Herri Dunant Patty).

6. Bansos dipusatkan di Villa Mande dekat Kantor Kepala Desa Tenjolaya dan di Yayasan PAUD AL CHAERANI Kampung Cipari Girang RT 03/05

7. MUI Kecamatan Cicurug menghimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan, kenyamanan, persatuan, kesatuan, dan perdamaian.

8. MUI Kecamatan Cicurug menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, agama dan negara.

9. MUI Kecamatan Cicurug mengajak kepada semua pihak agar meningkatkan nilai-nilai keimanan ketaqwaan kepada Allah SWT.

10. MUI Kecamatan Cicurug mengajak kepada semua pihak untuk terus berusaha menjadi hamba Allah yang baik (sholeh dan mushlih).

11. MUI Kecamatan Cicurug mengajak kepada semua Kaum Muslimin Cicurug untuk tetap mempertahankan Keyakinan dan Aqidah kita untuk terus beriman kepada Allah.

12. MUI Kecamatan Cicurug mengajak kepada semua pihak agar terus menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila dengan dasar UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

"Maka dari semua upaya dan usaha yang difasilitasi oleh MUI Kecamatan Cicurug, kata siapa MUI Cicurug Intoleransi? Kami akan selalu dan senantiasa akan melaksanakan sikap toleransi yang sangat baik kepada semua pihak," ujar Yus Ahmad Winarya, Sekretaris MUI Kecamatan Cicurug.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)