SUKABUMIUPDATE.com - Juli (50 tahun) mengaku kaget saat tahu uang yang akan dibelanjankannya diduga palsu. Ia yang biasa berjualan makanan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi mengetahui uang pecahan Rp 50 ribu tersebut diduga palsu saat akan belanja kebutuhan dagang di salah satu grosir.
"Tadi pagi saya belanja untuk kebutuhan jualan. Saat bayar, kata kasirnya itu ada uang yang tidak bisa dicek (money detector). Saya pun kaget," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (29/6/2022) sambil memperlihatkan uang tersebut.
Setelah dibandingkan dengan Rp 50 ribu yang asli, Juli menyebut uang ini memiliki perbedaan. Salah satunya warna uang lebih pudar, ukurannya lebih kecil, benang pengamannya berwarna ungu, dan kertasnya lebih kasar. Juli menduga uang ini dia dapat dari pembelinya pada Selasa, 28 Juni 2022.
"Ya tidak tahu orang yang membelinya itu siapa. Yang jelas ini uang dari pembeli. Sepertinya kemarin, karena setiap pagi saya belanja. Ikhlas aja saya rugi," ucap dia.
Baca Juga :
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan pihaknya akan menelusuri informasi beredarnya diduga uang palsu tersebut. "Masyarakat supaya selalu tetap waspada. Kemudian kita akan melakukan lidik di lapangan untuk mencari tahu sumbernya dari mana," kata AKBP Sy Zainal Abidin.