SUKABUMIUPDATE.com - Setelah cukup lama nol kasus, Kota Sukabumi kembali mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (23/6/2022). Data pada Kamis ini menyebutkan ada tujuh pasien yang tengah isolasi mandiri lantaran terpapar virus Corona.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan penambahan tujuh kasus baru ini disebabkan perjalanan luar kota. Wahyu menyebut gejala yang dialami pasien mengarah kepada Covid-19 varian Omicron.
"Kasus agak meningkat di beberapa kota besar. Dari gejala masih omicron, tidak ada kasus berat. Hanya batuk pilek," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com.
Kota Sukabumi sudah cukup lama tidak mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, Kota Sukabumi terakhir mencatat satu pasien positif virus Corona adalah pada 11 Juni 2022. Pasien ini pun telah sembuh pada 19 Juni 2022.
Baca Juga :
Kekinian, berdasarkan data teranyar, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 23 Juni 2022, adalah 3.101 kasus. Rinciannya, tujuh pasien meninggal, tujuh pasien masih isolasi mandiri, dan 3.087 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan kasus Covid-19 akan selalu ada. Menurut Rita, pemicu lain munculnya kasus baru adalah pergerakan manusia yang sudah mendekati kondisi seperti sebelum pandemi yang cenderung abai protokol kesehatan.
Rita mengatakan kasus yang ditemukan juga disebabkan, di antaranya, karena terbentuknya antibodi lantaran vaksinasi booster. Sehingga, ini tidak menjadi kasus berat yang harus dirawat. "Selama positivity rate kurang dari 5 persen, maka dinyatakan aman terkendali," kata Rita.
Diketahui, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di seluruh wilayah Indonesia. Kota Sukabumi saat ini PPKM Level 1. Sesuai Inmendagri Nomor 29 Tahun 2022, perpanjangan berlaku mulai 7 Juni 2022 hingga 4 Juli 2022.