SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi hanya konsen terhadap lingkungan di sekitar wilayah pabrik saja. Sementara yang ikut memelihara lingkungan di daerah hulu Sungai Cicatih hanya segelintir perusahaan saja.
"Kita ingin menggugah para perusahaan yang ada di bawah kaki Gunung Halimun Salak ini untuk ikut berkontribusi terhadap pemberdayaan daerah hulu terutama di sumber daya air sub DAS Cicatih,” ujar Ketua Forum Komunikasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (FKPPLH) Kabupaten Sukabumi, Irvan Azis kepada sukabumiupdate.com, dalam kegiatan sarasehan hari lingkungan hidup di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Resort PTNW Kawah Ratu, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga :
Menurut Irvan, dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang air kemasan khususnya wilayah Kecamatan Cidahu dan Cicurug membutuhkan sekitar kurang-lebih 10 ribu sumur resapan.
“Itu hasil kajian dari tim hidrologi IPB pada 2016, sementara yang ada sekarang itu baru ratusan," jelasnya.
Selain itu Irvan menyatakan, banyaknya aktivitas alih fungsi lahan di sekitar kawasan hutan. "Banyak daerah penyangga air kan malah jadi perkebunan atau villa villa atau bahkan jadi taman rekreasi, apakah itu betul sudah sesuai regulasi atau seperti apa," ungkap Irvan.
Maka dari itu, FKPPLH mengajak perusahaan-perusahaan bersama unsur pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk berkomitmen untuk terlibat berkontribusi menjaga sumber air.
