SUKABUMIUPDATE.com - Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB), H. Ayep Zaki, S.E., M.M. menghadiri acara Graduation 9.0 SMK Doa Bangsa yang diselenggarakan di Gedung Fridnanda Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/6/2022).
Kegiatan tersebut bertema “When you make a choice, you change the future”.
Dalam sambutannya, Ayep Zaki memberikan selamat kepada lulusan SMK Doa Bangsa yang berjumlah 192 siswa dari 3 kompetensi keahlian yaitu diantaranya Rekayasa Perangkat Lunak, Akuntansi Keuangan Lembaga, dan Teknik & Bisnis Sepeda Motor.
“YPPDB saat ini sudah memiliki 24 lembaga Pendidikan, termasuk salah satunya SMK Doa Bangsa ini. Bukan hanya pendidikan yang saya bangun, tetapi juga lembaga ekonomi. Sejak 2005 saya sudah membangun kurang lebih 219 UKM yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia, paling banyak di Sukabumi. Ini satu bukti secara pribadi, komitmen saya secara lembaga YPPDB untuk membangun masa depan bangsa,” kata Ayep.
Dalam kegiatan tersebut, Ayep yang merupakan penggiat ekonomi kerakyatan menyampaikan misi perjuangannya dalam membangun pendidikan dan juga ekonomi di seluruh Indonesia khususnya Sukabumi
“Saya telah mencetuskan program sejak bulan Januari 2022, yaitu program kemitraan di bidang pertanian. Alhamdulillah sampai dengan hari ini kita sudah merealisasikan budidaya di bidang pertanian jagung dan kedelai kurang lebih sekitar 67 hektar. Ini yang sudah realisasi. Sementara saya mempunyai mimpi untuk Sukabumi ini yaitu 50 ribu hektar,”ujarnya.
Ayep Zaki beserta lembaga FKDB dan YPPDB telah membangun gudang penampungan hasil budidaya pertanian kedelai di Kecamatan Sagaranten dengan kapasitas 1500 Ton,” terang Ayep.
Selanjutnya, Ayep menyampaikan harapan dan cita-citanya dalam membangun ekosistem pertanian di Sukabumi dengan program kemitraan FKDB.
“Saya sangat tidak puas hari ini memiliki 24 lembaga Pendidikan, saya akan kembangkan. Karena pendidikan ini untuk kepentingan rakyat, kepentingan masyarakat. FKDB tidak akan menerima anggota, tetapi FKDB akan bermitra kepada siapapun, termasuk kepada siswa siswa kita. Alhamdulillah saat ini kita sudah bermitra dengan 500 petani atau 500 kepala keluarga petani. Ini akan terus ditingkatkan sampai dengan jumlahnya ratusan ribu di Kab. Sukabumi,” kata Ayep
Ayep yang tergabung sebagai Kader NasDem tersebut meminta dukungan seluruh masyarakat Sukabumi yang hadir dalam acara tersebut dalam program ekosistem pertanian di Sukabumi.
Menurut Ayep, masa depan Sukabumi harus dirancang dari sekarang dan Ayep secara inisiatif merancang ini tanpa menggunakan dana APBN/APBD, tetapi menggunakan regulasi pemerintah melalui skema perbankan dan pihak ketiga yang siap bekerjasama.
“Untuk mewujudkan mimpi ini, saya masuk ke politik karena politik adalah arah untuk menentukan bangsa ini, supaya bangsa ini arahnya jelas,” ujarnya.
Ayep akan mengusung perjuangan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. “Supaya Indonesia tidak lagi salah jalan mengambil kebijakan-kebijakan yang lain, maka saya akan mengusulkan habis-habisan. Bukan hanya mengusulkan, saya akan bekerja habis-habisaan untuk membngun ekosistem pertanian,” ujarnya.
“Saya mohon dukungan dari adik-adik semua apabila Sukabumi tumbuh ekonominya, ekosistem pertaniannya tumbuh, maka kita bisa menjual komoditi dari Sukabumi, selanjutnya uang dapat diputar di Sukabumi, sehingga tingkat pengangguran akan turun, tenaga kerja terserap, belanja akan naik. Tetapi apabila tidak ada sumber uang yang lahir di Sukabumi, ini akan berakibat menjadi kurang seimbangnya ekosistem ekonomi yang akan berdampak pada ekosistem sosial dan budaya. Komitmen saya tidak boleh ada yang nganggur, semua harus bekerja. Mari kita ciptakan lapangan kerja, kita bangun ekosistem bidang ekonomi, ekosistem bidang Pendidikan. Maka saya berpesan disini lulusan SMK Doa Bangsa tidak boleh ada yang nganggur,” tutup Ayep
Turut hadir dalam acara kelulusan tersebut, Camat Kecamatan Palabuhanratu Ali Iskandar, Polsek Palabuhanratu diwakili Kanit Binmas AKP Agus, Komite Sekolah Yudistira, Kepala Sekolah TPA Palabuhanratu Niar Syamsuniar, Koramil Peltu Dodi Salawudi, dan tamu undangan lainnya.