SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor yang menggerus jalan lingkungan membuat aliran Sungai Cipamuruyan meluap dan mengakibatkan belasan rumah terendam banjir di Kampung Panagan RT 03/02 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/6/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, hujan deras yang mengguyur wilayah Cibadak dan sekitarnya pada Senin sore mengakibatkan beberapa titik longsor di wilayah Desa Pamuruyan. Salah satu titik longsor juga menimbun rel kereta api dan menyebabkan perjalanan KA Pangrango dibatalkan.
Sementara salah satu yang terparah terjadi di Kampung Panagan RT 03/02. Di wilayah ini, jalan lingkungan setinggi 7 meter dan panjang 20 meter tergerus longsor. Akibatnya, material longsoran menutup aliran Sungai Cipamuruyan yang mengakibatkan debit air meluap dan merendam belasan rumah warga.
"Melupanya debit air karena intensitas hujan yang tinggi juga menjadi penyebabnya," kata ketua RT setempat Eman Sulaeman.
Baca Juga :
Baca Juga :
Menurut Eman, ada kurang lebih 18 rumah yang terendam air setinggi lutut orang dewasa, namun kekinian sudah mulai surut. Kondisi hujan yang belum reda membuat proses evakuasi material longsor serta material lumpur yang masuk ke dalam rumah warga belum bisa dilakukan.
Menurut data Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Cibadak, banjir yang merendam belasan rumah di Kampung Panagan RT 03/02 Desa Pamuruyan, mengakibatkan 19 kepala keluarga dengan 58 jiwa, ikut terdampak.
Longsor yang menimbun rel kereta api di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore (20/6/2022), juga membuat dua perjalanan KA Pangrango lintas Sukabumi-Bogor (PP) dibatalkan. Pengguna jasa KA Pangrango diimbau menggunakan transportasi lain.