SUKABUMIUPDATE.com - Batu nisan beraksara kuno ditemukan warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dumuskadu Kampung Tangkolo, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Warga, Agis Prayudi mengatakan pada hari Rabu, 15 Juni 2022, sekitar pukul 10.00 WIB dirinya mengunjungi pemakaman tersebut. Pria yang tertarik dengan hal berbau sejarah ini kemudian menemukan tiga batu nisan diatas 3 makam yang sudah tidak berbentuk.
Agis tidak bisa memastikan aksaran apa yang ada di nisan itu. Dia hanya mengenali di nisan itu ada ukiran angka 1904 dan 1914. “Nisan itu bertuliskan aksara kuno, entah itu Sansekerta, Sunda atau Jawa," Pada batu nisan tersebut diantaranya ada tulisan 1904 dan 1914,” ujar Agis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/6/2022).
Agis mengatakan rata-rata tiga batu nisan itu memiliki ukuran tinggi 50 centimeter, lebar 70 centimeter. Menurut dia, tiga makam yang diatasnya terdapat nisan beraksara kuno berada berdekatan.
"Selain tiga batu nisan yang terbilang utuh, ada juga puing puing kecil dan yang sudah tertutup lumut," kata dia.
Dia menyatakan pemakaman itu sangat luas dan hampir tertutupi semak belukar. Dia yakin, selain yang ditemukannya ada banyak nisan atau puing yang beraksara kuno lainnya. "Mungkin kalau dibersihkan pemakaman itu, masih ada nisan yang bertulisan huruf kuno," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Aziz Ms, warga lainnya. Aziz mengatakan dia dan rekannya datang ke pemakaman tersebut untuk meyakinkan adanya penemuan nisah beraksara kuno tersebut pada Jumat pagi.
Disana dia menemukan makam dan batu nisan bertulisan aksara kuno. Tapi yang ditemukannya hanya pecahan nisan saja, tidak seperti yang awal ditemukan oleh warga lainnya.
"Tadi hanya menemukan batu batu kecil saja dan memang ada tulisan tahun 1904," ungkapnya.
Aziz menyatakan selain batu beraksara kuno, juga ditemukan batu nampak seperti kuda.
Sementara itu, Kepala Desa Purwasedar, Deri Riyana mengungkapkan TPU Dumuskadu merupakan pemakaman tua dan bisa dibilang pemakaman keramat yang luasnya 1,5 hektar.
"Dari cerita sepuh atau tokoh masyarakat, lokasi itu sudah dijadikan TPU, sebelum masa kemerdekaan. Memang betul disana ada makam makam jaman dahulu," ujarnya.
Dia pun berinisiatif akan mengajak warga untuk membersihkan area pemakaman tersebut. "Insya Allah, kami akan melakukan bersih-bersih," pungkasnya.