SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di pinggir jalan provinsi Jampangtengah - Kiaradua, tepatnya di Kampung Cilawang, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi menjadi persoalan yang tak kunjung selesai.
Sudah berulang kali sampah tersebut dibersihkan hingga dipasang tulisan larangan membuang sampah, namun sampah kembali menumpuk.
Baca Juga :
Kepala Desa Panumbangan Lani Jaelani menyatakan sudah satu tahun tempat itu dijadikan pembuangan sampah.
"Mereka membuang sampah pada malam hari, biasanya sambil lewat dan bukan warga Desa Panumbangan, karena kalau warga biasanya memiliki tempat pembuangan dan sampahnya ada yang dibakar, ada juga yang dijadikan pupuk organik," ujar Lani kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/6/2022).
Menurut dia, sampahnya yang dibuang di pinggir jalan provinsi Jampangtengah - Kiaradua itu mulai dari sampah rumah tangga, sampah dari limbah pasar maupun sampah kelapa.
Lani menuturkan persoalan sampah di Kecamatan Jampangtengah hingga saat ini masih belum bisa dipecahkan, terutama kaitan dengan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga di wilayah Jampangtengah ini tidak ada mobilisasi angkut sampah.
"Bahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi pada tahun 2019, pernah turun ke Kecamatan Jampangtengah, namun semuanya gagal, karena lahan masih bersengketa. Kebanyakan di wilayah Jampangtengah adalah lahan HGU, PTPN serta Perhutani," pungkasnya.