SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi ikut bersuara soal viralnya video beberapa anak muda bergoyang di Lapang Merdeka pada Ahad, 12 Juni 2022. Persoalan pengunjung dan banyaknya sampah di kawasan yang baru direvitalisasi ini turut menjadi hal yang disoroti.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah menyayangkan adanya aksi joget tersebut. Namun, Fajar mengaku tidak bisa berbuat banyak karena Lapang Merdeka merupakan ruang ekspresi masyarakat. "Bisa dibawa negatif atau positif. Tapi, kalau kontennya begitu tidak elok," katanya, Rabu (15/6/2022).
Di sisi lain, Fajar juga menyayangkan pengunjung yang membuang sampah sembarangan di Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi. Menurut dia, setiap hari ada satu dump trcuk yang mengangkut 8 kubik sampah dari kawasan itu. "Sabtu dan Minggu bisa dua kali lipat. Kebanyakan sampah plastik dan tusukan cilok," kata dia.
Baca Juga :
Berdasarkan catatan DPUTR Kota Sukabumi, setiap akhir pekan Lapang Merdeka bisa dipenuhi hingga 1.000-an orang. "Hari normal 600-1.000 orang. Kalau Minggu ada di atas seribuan lebih. Hari libur itu biasanya penuh. Tidak mengenal panas. Tapi kalau hujan bubar karena tidak ada tribun," kata Fajar.
"Padahal tempat sampah ada banyak, bukan satu dua, tapi puluhan. Apa susahnya buang sampah pada tempatnya. Kita pemerintah sudah maksimal, tapi harus bersama-sama dengan pengunjung merawat Lapang Merdeka. Bukan apa-apa, ini kan kebanggan kita, jaga kebersihanya," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi telah lebih dulu angkat suara soal viralnya video beberapa wanita dan pria bergoyang di kawasan Lapang Merdeka. Rekaman video sejumlah pria dan wanita yang diperkirakan berusia muda ini diunggah salah satu akun Instagram publik Sukabumi pada Ahad, 12 Juni 2022.
Dalam rekaman yang diunggah Instagram tersebut, beberapa wanita dan pria berbusana hitam melakukan gerakan bergoyang di kawasan Lapang Merdeka, tepatnya di depan GOR Merdeka dan dekat Bundaran Adipura. Unggahan ini diputar lebih dari 43 ribu kali, disukai 2 ribuan pengguna, dan mendapat 1.500-an komentar.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengunggah tangkapan layar video aksi tersebut di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Juni 2022. Fahmi mengingatkan akhlak lebih utama ketimbang ilmu. Itulah sebabnya, Fahmi meminta masyarakat, khususnya generasi muda, menjaga akhlak.