SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di Pantai Genggong Cikole, wilayah Pantai Sinar Laut di Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Selasa (14/6/2022) sekira pukul 10.00 WIB. Mayat ini merupakan nelayan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang hilang pada Senin kemarin.
Sadi Kuswara, nelayan asal Muara Indah Cikaso Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengatakan, setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut, dia bersama tim SAR, Satpolairud Polres Sukabumi, RAPI, BPBD, warga, dan kepolisian Agrabinta, langsung mengcek ke lokasi penemuan mayat.
"Ternyata benar itu korban kecelakaan laut di Muara Indah Cikaso. Korban hilang yang bernama Sahil," kata Sadi Kuswara kepada sukabumiupdate.com. "Saat ini tim sedang melakukan evakuasi mayat," imbuh Sadi. Kekinian, mayat tersebut sudah dibawa ke Puskesmas Tegalbuleud.
Sebelumnya, dua perahu piber terbalik dihantam ombak tinggi di perairan Tegalbuleud, tepatnya di Muara Indah Cikaso di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Insiden pada Senin kemarin, 13 Juni 2022, sekira pukul 10.45 WIB ini mengakibatkan satu nelayan bernama Sahil hilang.
Terbaliknya perahu bernama Kembar Lima dan Putri Tunggal tersebut bermula saat kedua perahu mendarat di Muara Indah Cikaso pada Senin sekira pukul 08.00 WIB. Kedua perahu ini mendarat sepulang beroperasi lantaran akan perawatan mesin.
Perahu Kembar Lima mendarat lebih dulu dengan aman dan selamat. Berselang dua jam, datang perahu Putri Tunggal. Namun sayang, perahu yang hanya ada satu nelayan bernama Adul ini malah mati mesin saat akan masuk ke Muara Indah Cikaso. Akibatnya, perahu Putri Tunggal dihantam ombak.
Lima nelayan perahu Kembar Lima yang saat itu sudah di darat bergegas menolong Adul dan perahunya yang terbalik. Kelima nelayan yang hendak menolong ini adalah Rohman, Sahil, Uyan, Asep, dan Anton. nelayan bernama Anton berenang mengejar perahu Putri Tunggal yang terombang-ambing.
Anton berhasil menghampiri perahu Putri Tunggal. Sementara nelayan perahu Putri Tunggal, Adul, sudah menyelamatkan diri dengan melompat ke laut dan berhasil berenang ke darat dengan selamat. Peristiwa tak terduga terjadi saat mesin perahu Kembar Lima juga tiba-tiba mati.
Nasib perahu Kembar Lima sama seperti Putri Tunggal, dihantam ombak. Keempat nelayan perahu Kembar Lima terpaksa ikut melompat seperti Anton demi menyelamatkan diri. Tiga nelayan berhasil ke berenang ke darat dengan selamat, termasuk Anton. Sedangkan satu nelayan bernama Sahil saat itu dinyatakan hilang.