SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, kembali resah dengan kasus dugaan pencurian celana dalam. Setelah sebelumnya meneror penduduk Desa Girijaya, kali ini aksi serupa terjadi di Kampung Warungkawung RT 04/06 Desa Cisarua.
Peristiwa yang terjadi selama sepekan ini tidak hanya dugaan pencurian celana dalam, namun ada modus baru yakni menaruh beberapa celana dalam milik satu warga di rumah warga lainnya. Rata-rata, celana dalam warga hilang saat dijemur, baik siang maupun malam.
"Jemuran ditaruh di luar karena masih ada yang basah. Saat pagi dicek, hanya tersisa penjepit. Dua celana dalam hilang, tapi besoknya di rumah tetangga sudah banyak berserakan," kata Novila (30 tahun), warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/6/2022).
Selain berserakan di halaman rumah, Novila menyebut ada pula celana dalam yang dilempar ke atas genting rumah warga. Situasi ini membuat warga Kampung Warungkawung resah dan setiap malam berjaga-jaga. "Takutnya nanti barang lain yang hilang," ucap dia.
Baca Juga :
Warga yang mendapati celana dalam berserakan di depan rumah mereka memilih menyimpannya terlebih dulu supaya apabila ada warga lain yang mengenali, bisa mengambilnya. Tetapi, ada juga warga yang ketakutan sehingga memilih membakar celana dalam tersebut.
"Takutnya dari mana-mana, kotor atau gimana. Lagian banyak ada sekresek," kata warga lain, Ida Rosida (31 tahun). Celana dalam yang hilang kebanyakan milik wanita. "Sudah kejadian di sekitar empat rumah. Terakhir Jumat malam kemarin celana dalam warga yang dijemur habis semua," imbuhnya. Ida kini lebih berhati-hati menyimpan barangnya. Warga pun sudah ada yang melaporkan kejadian ini ke polisi.
Pertengahan April 2022, warga Kampung Kebon Hiji, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, juga dibuat resah oleh teror maling celana dalam. Puluhan warga, terutama wanita, mengaku celana dalam mereka hilang yang diduga dicuri saat dijemur.