Kronologi Laka Maut di Jalan Bergelombang Sukabumi Hingga Aksi Benda Menggugat

Minggu 22 Mei 2022, 20:58 WIB
ruas jalan sukabumi-bogor

ruas jalan sukabumi-bogor

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membeberkan kronologi kecelakaan (laka) maut di ruas jalan nasional Sukabumi-Bogor yang bergelombang, tepatnya di Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Sabtu malam 21 Mei 2022. Kecelakaan tersebut membuat warga sekitar berduka dan geram sehingga turun ke jalan melakukan aksi demo "Benda Berduka Benda Menggugat" adanya perbaikan jalan secepatnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 20.50 WIB. Bermula ketika Kendaraan Sepeda motor Honda Verza Nopol F 5903 EO yang dikendarai Ihwanudin (42 tahun) membawa penumpang Enung Supriatin (49 tahun) melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor. Keduanya merupakan warga Kampung Parung Banteng Desa Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kabupaten Bogor.

Sesampainya di tempat kejadian atau sewaktu melintasi jalan lurus, kata Yanuar, pengendara motor tersebut diduga mendahului kendaraan didepannya, akan tetapi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga terjatuh ke kanan jalan.

"Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju Kendaraan Mitsubishi L300 Nopol F 7823 SB yang dikemudikan H. Dikarenakan jarak sudah sangat dekat, kecelakaan lalu lintas tidak terhindarkan lagi," kata Yanuar dalam laporannya.

Baca Juga: Jalan Bergelombang di Benda Sukabumi Makan Korban Lagi, Seorang Pemotor Tewas

Akibat peristiwa tersebut, Enung meninggal dunia di lokasi dengan cedera kepala berat, luka lebam kedua mata dan luka serut di tangan kanan. Sedangkan pengendara motor, Ihwanudin mengalami luka lecet di lutut kanan.

"Korban kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak," tambahnya.

 

photoTKP Kecelakaan. - (Istimewa)</span

 

Yanuar menyebut, peristiwa ini akibat tidak hati-hatinya pengendara Kendaraan Sepeda motor sewaktu mendahului kendaraan lain sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Arus lalu lintas saat kejadian, tambahnya, saat itu dalam kondisi lancar.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, saksi bernama Aang menyatakan saat mencoba mendahului kendaraan lain, motor yang berpenumpang pasangan suami istri tersebut melindas bagian jalan yang bergelombang sehingga membuat motor oleng. Menurut Aang, kecelakaan maut di lokasi tersebut bukan yang pertama kali terjadi.

Dari catatan sukabumiupdate.com, sudah ada 3 kasus kecelakaan merenggut korban jiwa akibat melindas jalan bergelombang di daerah Benda. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 21 Mei 2022 kemudian 29 April 2022 dan Rabu 2 Maret 2022. Semua korban merupakan pemotor.

Karena peristiwa serupa sering terulang di lokasi yang sama membuat warga sekitar berduka dan merasa geram kepada pemerintah. Selepas kejadian, tersebar di sosial media selebaran poster digital yang mengajak warga untuk melakukan aksi bertajuk "Benda Berduka Benda Menggugat".

"Lets join sebelum kembali banyak yang menjadi korban," tertulis dalam poster digital tersebut.

Minggu (22/5/2022) pagi harinya, warga benar-benar melakukan aksi demo menuntut perbaikan jalan bergelombang.

 

photoRatusan warga Benda saat melakukan aksi demo menuntut perbaikan jalan bergelombang di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. - (CRP)</span

 

Sekitar pukul 09.00 WIB, ratusan warga tumpah ruah turun ke jalan dan sempat menutup akses lalu lintas kendaraan dengan menaruh ban bekas hingga bangku sebagai aksi protes. 

Akibatnya lalu lintas dari arah Sukabumi ke Bogor maupun sebaliknya sempat terhenti. Kendaraan roda empat tidak dibiarkan lewat, sementara massa aksi masih membiarkan para pengemudi motor melintas lewat trotoar.

Aksi protes blokir jalan tersebut hanya berjalan selama 45 menit, karena perwakilan massa aksi langsung diterima mediasi dengan perwakilan Kementerian PUPR selaku penanggung jawab jalan nasional yang bergelombang tersebut di kantor UPTD Dishub samping terminal Cicurug hingga akhirnya tercapai kesepakatan adanya perbaikan jalan.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh perwakilan Kementerian PUPR, kepolisian, Muspika Kecamatan Cicurug, Dinas Perhubungan, Karang Taruna Desa Benda, serta seorang perwakilan dari warga Desa Benda.

Berikut lengkapnya isi surat pernyataan yang telah disepakati bersama tersebut:

1. Bahwa PUPR PPK N 2.1 Jawa Barat sudah berkomunikasi melalui telepon langsung dan menyatakan kesanggupan untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan Benda-Cibadak km 129/130 dalam waktu diselesaikan sampai bulan Juni 2022 dan akan dimulai paling lambat 7 hari setelah hari ini.

2. Selama menunggu 7 hari setelah hari ini bersepakat warga masyarakat, muspika, kepolisian untuk menjaga alat-alat pembatas jalan tersebut.

3. Apabila dalam 7 hari setelah hari ini (22/5/2022) tidak dimulai perbaikan maka kami selaku masyarakat desa Benda akan melaksanakan aksi lanjutan.

4. Selama mulai hari Senin (23/5/2022) meminta dinas perhubungan untuk memperlakukan operasi kepada mobil-mobil terkait dengan hal tonase. Untuk memastikan tonase tidak melebihi batas yang telah ditentukan selama 1 minggu.

Usai surat pernyataan bersama hasil dari mediasi ini diumumkan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi, ratusan warga yang menanti di depan kantor UPTD Dishub Kabupaten Sukabumi kemudian berangsur-angsur membubarkan diri.

REPORTER: CRP 4 (BILLIE)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate