Panen Raya di Ciandam, Pemkot dan Kodim 0607 Sukabumi Kolaborasi Sejahterakan Petani

Minggu 22 Mei 2022, 15:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami ikut melakukan panen raya di Kampung Ciandam, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Minggu (22/5/2022). Kegiatan ini dalam rangka ketahanan pangan di Kota Sukabumi.

"Hari ini kita panen dengan komunitas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan ini suatu hal yang luar biasa dari langkah kodim 0607 sukabumi memacu semangat petani untuk bertanam padi. Dan alhamdulillah hasil per hektarnya itu yang biasa 5-6 ton kita pacukan lebih dari itu," kata Andri di lokasi.

"Dan tadi bagaimana kita lihat efisiensi penanganan gabah. Dan ini kita juga berusaha bagaimana hasil efisiensi itu gabah maksimal. Kalau kita biasanya banyak terbuang," sambungnya.

Adapun yang di panen di Wilayah Kampung Ciandam tersebut sekitar 1,56 Hektare. "Tapi total banyak juga di kota. Dan sebetulnya sudah ada tata ruang bagaimana kita menetapkan lahan pertanian yang tidak boleh digunakan oleh pemukiman. Walaupun di sini juga ada pemukiman, kita mempertahankan itu supaya ketahanan padi ini bisa berlangsung. Semakin hari lahan pertanian ga ada bisa makan dari mana kita," jelasnya.

Baca Juga :

Wakil Wali Kota Sukabumi Bicara Peran Penting Organisasi Mahasiswa

Sementara itu, Dandim 0607 Sukabumi Letkol Infantri Dedy Ariyanto mengatakan, untuk mensejahterakan para petani yang ada di Kota Sukabumi, pihaknya memberikan modal pembibitan sampai penyalurannya.

"Kalo para petani ini kemampuannya kan menanam sampai menjadi gabah dan menjual, nah di sini nanti kita pemerintah kemudian kami dari kodim koperasinya mendorong. Jadi ada dua sistem program maupun mekanismenya. Sehingga penyerapan gabah kemudian penyerapan beras dan hasil lainnya bisa kembali lagi menjadi tambahan para petani. Di sisi lain tengkulak, agen kemudian kualitas dari beras itu dan brand dari beras kota sukabumi ini bisa naik," ujarnya.

Menurut Dedy, potensi beras di Kota Sukabumi ini sangat luar biasa sekali, bahkan hasilnya itu bisa mencapai kualitas premium.

"Tapi ekspos saja tidak cukup, kembali lagi objeknya harus petani. Petani yang harus diuntungkan kita membuat lahan LP2B itu tujuannya untuk mencapai ketahanan pangan di tingkat nasional, untuk mencapai kedaulatan pangan karena nanti ancamannya itu kedepan kalau misalkan kebutuhan pangan tidak tersedia terus yang nanam padi siapa makanya kita harus mulai, sebenarnya ini sudah berjalan hanya kita mulai merajut kembali menjadi satu kesatuan rangkaian," paparnya.

"Kita mulai dari yang sederhana petani LP2B dulu, ada asosiasi petani. Kita juga dari pemerintah kota juga akan memasukkan program untuk modernisasi, Ini kalau selama kita lihat ini banyak hilang, potensi kerugiannya kalau menggunakan mekanisasi itu bisa lebih efektif lagi dan kembali lagi semua hasilnya akan memaksimalkan hasil yang didapat oleh para petani," tambahnya. 

Dedy berharap ke depan untuk program masih baru ini mudah-mudahan bisa berjalan dan akan ditingkatkan sampai ke korporat pertanian.

"Kalau berhasil kita lanjutkan ke integrated farming. Kalo berhasil kita tingkatkan lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa