SUKABUMIUPDATE.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) membagikan 200 ribu paket susu gratis untuk anak-anak sekolah yang disebar ke sekolah-sekolah dari Sabang sampai Merauke.
Dari jumlah itu, sebanyak 6.250 paket susu diantaranya disalurkan ke wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor. Bantuan paket susu ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan demi menjaga daya tahan tubuh generasi penerus bangsa sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Program bantuan susu untuk anak Indonesia ini juga didukung oleh Greenfields, Morinaga Chil*Go!, Milo, Vidoran Milk dan Frisian Flag Indonesia.
Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman mengungkapkan, program bantuan susu untuk anak Indonesa ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dan supplier susu di tanah air, agar anak Indonesia tetap mendapatkan nutrisi berkualitas di kondisi pandemi ini.
“Pembagian paket susu UHT ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan anak sebagai generasi penerus bangsa kita. Kami menyasar anak-anak mulai dari PAUD hingga sekolah dasar sebagai penerima manfaat bantuan ini. Semoga bantuan ini bisa menekan angka stunting di Indonesia demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat,” terangnya.
Ada ratusan sekolah yang menjadi penerima bantuan paket susu ini. Pihak sekolah mengaku antusias dan berterimakasih kepada Alfamart dan supplier susu tanah air karena turut membantu melengkapi nutrisi anak didik mereka sekaligus menjaga daya tahan tubuh anak di masa pandemi.
“Kami sangat menyambut baik bantuan susu untuk anak-anak didik kami. Karena berupa susu jadi bantuannya sangat bermanfaat untuk nutrisi mereka,” kata Suparman, pengajar SD Negeri Kasotengah, Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala SDN Pasar Baru 3 Kota Tangerang, Siti Julaeha juga mengapresiasi program bantuan ini untuk mendukung perkembangan proses belajar mengajar bagi anak didiknya.
“Ini bentuk kontribusi nyata bagi anak-anak kami. Kami juga mendapatkan bantuan paket alat tulis, tentunya ini sangat bermanfaat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, di Indonesia, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan prevalensi stunting sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam tahun 2020-2024, yakni 14%.
Bantuan susu untuk anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini diharapkan mampu mendukung upaya pemenuhan nutrisi anak Indonesia sekaligus menjaga kondisi daya tahan tubuh anak di masa pandemi.