Per Hari 8 Kubik Tinja Warga Kota Sukabumi Disedot IPLT, Setahun Berapa Banyak?

Rabu 18 Mei 2022, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kota Sukabumi ternyata cukup banyak memproduksi limbah toilet alias tinja. Data Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja atau IPLT Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi menyebut per hari mereka bisa menyedot atas permintaan warga, 4 hingga 8 kubik tinja.

Kepala UPT IPLT DPUTR Kota Sukabumi, Iwan Noch Resmana mengungkapkan per hari melayani satu hingga dua panggilan sedot tinja dari warga. Kapasitas mobil tangki tinja yang dimiliki hanya 4 kubik.

"Jadi kalau dirata-rata per hari itu kita sedot limbah tinja dari warga 4-8 kubik," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa 17 Mei 2022.

"Untuk satu mobil tangkinya hanya berkapasitas 4 kubik dan per hari bisa sampai 1 atau 2 mobil," sambung Iwan Noch Resmana.

Menurut Iwan, pelayanan tidak dilakukan pada hari libur. Ada tiga unit mobil sedot tinja yang disiapkan untuk melayani buang limbah warga Kota Sukabumi

"Sosialisasi ke setiap kelurahan, perumahan, hotel hingga perusahaan terus dilakukan. Kami juga menyebar poster untuk memberitahukan kepada warga yang hendak menyedot limbah tinja bisa menghubungi nomer 081563354456," beber Iwan.

Baca Juga :

DPUTR Kota Sukabumi Siap Capai Target Retribusi Limbah Tinja Tahun Ini

Untuk rumah tangga, Iwan menyebut selama ini lebih banyak permintaan dari warga yang tinggal di perumahan. Limbah kemudian dibawa ke TPA sampah Cikundul sebagai tempat pengelolaan tinja di Kota Sukabumi, salah satu produk hilirnya adalah energi listrik dan pupuk.

UPT IPLT DPUTR Kota Sukabumi sendiri menargetkan retribusi limbah tinja pada tahun 2022 ini sebesar Rp 47 juta. Setiap tahunnya retribusi limbah tinja selalu mengalami peningkatan.

"Target retribusi limbah tinja ini mengalami peningkatan kalau dibanding pada tahun sebelumnya yang hanya Rp 42 juta," ujarnya. 

Lanjut kata Iwan, adapun pencapaian retribusi limbah tinja ini terhitung Januari hingga April baru tercapai sebesar Rp10 juta.  "Kami optimis pada tahun ini bakal mencapai target yang sudah ditentukan bahkan mudah-mudahan bisa melebihi target. Karena memang setiap tahunnya selalu tercapai bahkan melebihi," ucapnya. 

Untuk besaran retribusi penyedotan tinja, tarif per kubiknya Rp 100 ribu. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)