SUKABUMIUPDATE.com - Akibat kurang pengawasan orang tua, seorang bocah berinisial AP (9 tahun) terpisah dari orang tuanya saat sedang berkunjung ke Lapang Merdeka atau Lapdek Kota Sukabumi, Jawa Barat. Anak perempuan itu ditemukan polisi, menangis ditengah keramaian saat acara Festival Olahraga dan Rekreasi tingkat Provinsi (Forprov) Jawa Barat, pada Sabtu 14 Mei 2022 siang.
Kapolsek Cikole Kompol NR Subarna mengatakan, peristiwa ini bermula ketika petugas kepolisian yang sedang bertugas mengamankan rangkaian prosesi acara yang digelar Pemprov Jabar tersebut melihat ada seorang anak yang menangis seorang diri.
"Melihat hal tersebut, petugas piket langsung menghampiri anak yang sedang menangis seorang diri tersebut," ujarnya kepada awak media, Minggu (15/5/2022).
Setelah dihampiri, kata Subarna, petugas membujuk anak tersebut agar diam terlebih dahulu, baru kemudian menanyakan kepada anak tersebut, perihal mengapa dirinya menangis seorang diri ditengah Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
"Kami pangku anak tersebut ke tempat teduh, lalu kami bujuk perlahan agar dia tidak menangis, hingga anak tersebut mau menceritakan penyebab dirinya menangis," jelasnya.
Baca Juga :
Setelah berhasil diraih oleh petugas, anak tersebut akhirnya menceritakan alasan dirinya menangis. "Dia bilangnya kepisah sama orang tuanya," singkatnya.
Mendengar penjelasan tersebut, petugas berusaha kembali menanyakan alamat tempat tinggal anak tersebut. Dengan perlahan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak, akhirnya petugas mendapatkan keterangan singkat lokasi kediaman anak tersebut.
"Setelah diajak ngobrol, akhirnya dia bilang lokasi tempat tinggalnya. Dia bilang pada saat kesini (Lapang Merdeka), anak ini naik angkot berwarna hijau. Kemudian kami menanyakan kembali posisi pasti awal naik angkot dimana, si anak bilangnya tidak mengetahui nama tempatnya," jelasnya.
Berbekal sedikit informasi yang didapat tersebut, petugas melakukan koordinasi dengan satuan Sabhara Polres Sukabumi Kota untuk mengantarkan anak ini, meskipun dengan informasi minim tersebut.
"Diantarkan menggunakan mobil patroli oleh Sabhara, si anak disuruh duduk di depan, agar mempermudah ingatannya menuju rumahnya," bebernya.
"Informasi terakhir, sudah berhasil dikembalikan kepada pihak keluarganya. Anak tersebut beralamatkan di Rambay, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, Subarna mengimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak di bawah umur, dan sedang melakukan rekreasi ke tempat keramaian, agar selalu menjaga buah hatinya.
"Jangan sampai anak lepas dari pantauan orang tua. Apalagi di lokasi keramaian, jangan sampai terjadi lagi peristiwa anak yang kehilangan orang tua akibat orang tuanya sedang asik menikmati rekreasi, anaknya lupa diawasi," pungkasnya.