SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sukabumi menilai keberadaan akses tol Cibadak - Palabuhanratu dapat meningkatkan konektivitas sejumlah kawasan potensial di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah BAPPEDA Kabupaten Sukabumi Fajar Muhamad Akbar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah melakukan studi pendahuluan ihwal rencana pembangunan jalan tol Cibadak - Palabuhanratu ini dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol.
"Ini baru studi pendahuluan, belum membicarakan secara teknis. Kemarin kita baru berdiskusi terkait potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi, sehingga diperlukan jalan tol Cibadak - Palabuhanratu," kata Fajar kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/12/2020).
Fajar menuturkan, keberadaan jalan tol Cibadak - Palabuhanratu akan menjadi interkoneksi sejumlah kawasan potensial di Kabupaten Sukabumi, antara lain Geopark Ciletuh Palabuhanratu, rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kecamatan Cikidang, dan rencana pembangunan bandara di Cikembar.
"Itu untuk kita di Kabupaten Sukabumi. Kalau untuk skala regional maupun nasional, jalan tol Cibadak - Palabuhanratu ini sebagai koneksi antara Jawa bagian tengah dengan Jawa Barat Selatan," jelas Fajar.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Tol Cibadak Palabuhanratu, Panjang 35 KM Dimulai Desember Ini
"Termasuk terkait minapolitan dan juga pembangunan pelabuhan regional. Itu juga sebagai dasar kita butuh jalan tol Cibadak - Palabuhanratu," tambahnya.
Fajar menuturkan, pemerintah pusat akan melakukan studi kelayakan terkait jalan tol Cibadak - Palabuhanratu ini pada tahun depan. Fajar mengaku belum dapat memastikan jalur mana yang akan digunakan sebagai akses jalan tol ini.
"Start sudah pasti dari interchange Cibadak. Jadi tahap pertama mereka akan melakukan studi kelayakan, belum mengkaji terkait jalur," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengabarkan informasi terbaru tentang rencana akses tol Selatan Sukabumi, Cibadak - Palabuhanratu. Kementerian PUPR telah melakukan konsultasi publik secara virtual dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ihwal jalan tol tersebut.
Kepada Pj Sekda Kabupaten Sukabumi, Zainul S dan jajarannya di Pendopo Sukabumi, Jumat (18/12/2020), Sekretaris Pengatur Jalan Tol KemenPUPR, Yongki mengatakan konsultasi publik itu dalam rangka menggali masukan dari berbagai pihak terkait proyek pengembangan jalan tol Cibadak - Palabuhanratu yang akan dimulai Desember ini.
"Tol yang direncanakan sepanjang 34,5 kilometer ini, bisa mengkoneksikan wilayah selatan. Termasuk membuka akses Geopark," ujarnya dalam rilis yang dimuat di akun media sosial Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.