224 Ribu Warga Kota Sukabumi akan Terima Vaksin Covid-19, Simak Persiapannya

Jumat 18 Desember 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi mulai melakukan persiapan untuk menyambut program vaksinasi Covid-19. Tercatat ada sekira 224 ribu warga Kota Sukabumi akan disuntik vaksin ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, angka tersebut didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan rentang usia penerima vaksin Covid-19, yakni 18-59 tahun.

"Prioritasnya yang kita siapkan juga datanya, yakni tenaga kesehatan. Sekarang proses input tenaga kesehatan yang kita dapatkan datanya dari peemrintah pusat dan bersinergi dengan data yang ada di Kota Sukabumi, ya tenaga kesehatan lah yang akan disuntik pertama kali. Kemudian TNI/Polri, pelayanan publik, dan akhirnya seluruh warga Kota Sukabumi di usia 18-59 tahun," kata Lulis dalam talkshow update talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Jumat (18/12/2020).

Lulis menuturkan, Pemerintah Kota Sukabumi juga telah menyiapkan 38 tenaga kesehatan dari 15 puskesmas dan rumah sakit di seluruh Kota Sukabumi untuk menjadi vaksinator. 38 tenaga kesehatan ini telah dilatih oleh pemerintah pusat dan nantinya mereka akan melatih tenaga kesehatan yang lain agar siap juga menjadi vaksinator.

BACA JUGA: 1,4 Juta Warga Kabupaten Sukabumi Didata untuk Vaksinasi Covid-19

Selain itu, di Kota Sukabumi sendiri sementara ini telah ada 19 fasilitas pelayanan kesehatan yang siap untuk melakukan program vaksinasi Covid-19. 19 fasilitas pelayanan kesehatan ini terdiri dari 15 puskesmas, 3 rumah sakit (RSUD R Syamsudin SH, RS Setukpa Polri, RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi), dan satu klinik.

"Kita sebenarnya telah menerima petunjuk teknis vaksinasi Covid-19, tapi dalam petunjuk teknis ini masih ada program vaksinasi mandiri. Sedangkan Presiden kemarin mengeluarkan kebijakan bahwa vaksin Covid-19 digratiskan bagi seluruh masyarakat Indonesia, artinya tidak ada program vaksin mandiri. Maka pusat akan mengeluarkan petunjuk teknis hasil revisi, jadi kami menunggu petunjuk teknis yang baru," jelas Lulis.

"Jadi yang saya sampaikan bersifat sementara. Sehingga 19 fasyankes di Kota Sukabumi ini bisa bertambah dengan rumah sakit swasta berdasarkan petunjuk teknis yang baru," tambahnya.

BACA JUGA: Akhirnya Indonesia Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Rakyat

Lulis mengungkapkan, vaksin Covid-19 menjadi salah satu instrumen pencegahan dalam penyebaran virus corona. Lulis menyebut, vaksin Covid-19 ini bukan bersifat obat namun akan memberikan kekebalan tubuh yang spesifik terhadap satu penyakit.

"Strategi pengendalian Covid-19 itu ada 4T (tracing, tracking, testing, treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). 3M itu kan salah satu upaya pencegahan. Untuk mengoptimalkan upaya pencegahan ini maka ada upaya diberikan vaksin. Vaksin itu upaya pencegahan, bukan obat atau kuratif. Jadi setelah diberikan vaksin, masyarakat tetap diimbau melakukan protokol kesehatan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menetapkan vaksin Covid-19 akan digratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menanggung semua biaya dalam program vaksinasi tersebut.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Biotech pada Minggu (6/12/2020) malam.

Pemerintah juga telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia. Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNtech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).