SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achamd Fahmi membuka ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Kota Sukabumi tahun 2020 di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Selasa (15/12/2020). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong syiar Islam dan melahirkan kader terbaik dalam mewujudkan nilai religiusitas di tengah masyarakat.
Pembukaan STQH ini dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, Plt Kepala Kementerian Agama Kota Sukabumi Abas Resmana, dan tokoh ulama serta pesantren. STQH tahun 2020 ini mengambil tema 'kita tingkatkan pendalaman nilai-nilai keagamaan bagi masyarakat menuju Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah)'.
''STQH adalah kegiatan rutin dilakukan dari tahun ke tahun dengan semangat syiar Islam,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Fahmi menyebut semangat tersebut harus dipertahankan hingga kini.
BACA JUGA: Anugerah Inovasi Jawa Barat Tahun 2020, Kota Sukabumi Borong Penghargaan
Meskipun terkadang STQH belum se-gebyar seperti waktu dulu. Harapannya selain sebagai syiar, mudah-mudahan STQH ini menjadi salah satu sarana membangkitkan semangat untuk makin mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Di samping itu, pelaksanaan STQH ini juga tidak hanya menghadirkan kader terbaik, melainkan wujud pendampingan serta output-nya mampu memberikan nuansa religiusitas di kalangan warga. Apalagi Sukabumi terkenal kota santri dan ponpes yang melahirkan ulama besar yang menjadi ujung tombak pergerakan Islam, bukan hanya di Jawa Barat tapi nasional.
''STQH bukan hanya lahirkan kader baru tapi kapitalisasi nilai keagaman di masyarakat di tengah pertumbuhan teknologi yang cepat,'' ungkap Fahmi. Dengan dukungan semua pihak baik pemda, kemenag, MUI, Baznas, dan aparat keamanan serta alim ulama, maka pemkot yakin benar Sukabumi jadi ikon kota santri terhebat.
Ajang STQH 2020 ini di antaranya melombakan tilawah anak dan dewasa, hafalan Alquran, tafsir bahasa arab, dan hafalan hadist. Jumlah peserta sebanyak 140 orang dari semua cabang yang merupakan kafilah dari 7 kecamatan.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.