Catat Tanggalnya! Pleno Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi, KPU: Tunggu Hasil Resmi!

Senin 14 Desember 2020, 05:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi tengah melakukan persiapan menjelang rapat pleno tingkat kabupaten penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang akan digelar tanggal 16 Desember 2020 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, pleno tingkat kecamatan telah selesai dilaksanakan. Hari ini, Senin (14/12/2020), pihaknya tengah melakukan rapat koordinasi dengan liaison officer alias LO masing-masing paslon, Bawaslu Kabupaten Sukabumi, dan aparat keamanan menjelang rapet pleno tingkat kabupaten dilakukan.

"Tanggal 16 rekap kabupaten. Kecamatan selesai semua," kata Ferry kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Sirekap Pilkada Sukabumi 100 Persen, Cek Perolehan Suara Ketiga Paslon

Sebelumnya diberitakan, penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tahun 2020 dalam Sistem Rekapitulasi Secara Elektronik (Sirekap) telah mencapai 100 persen.

Hingga Senin (14/12/2020) pukul 11.12 WIB, 5.171 tempat pemungutan suara (TPS) alias 100 persen sudah melaporkan hasil penghitungan suara mereka ke aplikasi Sirekap. Hasil perolehan suara ini ditayangkan di laman informasi publik website Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di laman tersebut, pasangan nomor urut 1 Adjo Sardjono dan Iman Adinugraha memperoleh 350.751 suara (33,3 persen), kemudian pasangan nomor urut 2 Marwan Hamami dan Iyos Somantri memperoleh 479.712 suara (45,6 persen), serta pasangan nomor urut 3 Abu Bakar Sidik dan Sirojudin memperoleh 221.868 suara (21,1 persen).

Ferry juga sebelumnya mengatakan, data raihan suara pilkada 2020 melalui aplikasi Sirekap ini merupakan bentuk pelaporan kepada publik. Namun ia berhadap masyarakat tetap menunggu hasil penghitungan manual KPU secara bertahap sebagai hasil resmi pilkada 2020.

"Raihan suara yang ditayangkan setiap waktu secara update di website itu adalah bentuk transparansi penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU. Untuk hasil resmi siapa pemenang pilkada 2020 termasuk di Kabupaten Sukabumi, tunggu setelah penghitungan suara selesai, tunggu hasil resmi," jelas Ferry dalam talkshow update talk di kantor redaksi sukabumiupdate.com, Jumat lalu.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)