SUKABUMIUPDATE.com- Posyandu Dahlia 4 Kampung Cimulek, Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, dengan ukuran 4 x 6 meter kondisinya cukup menghawatirkan. Fasilitas kesehatan ini gagal diperbaiki tahun ini karena anggarannya digeser untuk bantuan sosial terdampak pandemi covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Waluran Dudi Rusdiaman saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu (12/12/2020). Posyandu ini bahkan sudah tidak dipakai hampir 9 bulan lamanya karena bangunan tak layak dan rawan ambruk.
BACA JUGA: Tekan Sebaran Covid-19, Pemdes Waluran Sukabumi Bagi Masker Pada Penerima BLT DD
“Memang sudah tidak layak pakai, kerusakan di bagian belakang kayu sudah patah dan genting pada miring berjatuhan, sehingga atap mengalami bocor, begitupun bagian depannya mengalami rusak, " jelasnya.
Kepala Desa Waluran Dudi Rusdiaman menegaskan tadinya kegiatan posyandu akan kembali dimulai pasca pandemi. "Adapun kegiatan Posyandu Dahlia 4 Cimulek, sementara ini menggunakan ruangan sebelah dirumah pribadi Kades, " terangnya.
Posyandu Dahlia di Desa Waluran Sukabumi baru bisa dibangun tahun 2021
Dudi menambahkan bahwa sebenarnya perbaikan posyandu ini sudah dianggarkan pada tahun 2020, sebesar Rp. 35.264.000. Gagal dilaksanakan karena dananya digeser dulu untuk bantuan terdampak covid-19, yaitu BLT DD lanjutan bulan ke 7, 8 dan 9.
"Untuk perbaikan Posyandu sendiri sudah menjadi prioritas dan akan direalisasikan pada anggaran tahun 2021, dengan nilai yang sama," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.