Dua Bulan Jabat Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Urus Demo, UMK, Tawuran Berdarah hingga Kades

Sabtu 05 Desember 2020, 03:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad secara resmi melakukan serah terima jabatan dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Acara serah terima jabatan ini digelar di Pendopo Sukabumi, Sabtu (5/12/2020).

Dalam catatan sukabumiupdate.com, sebelum dilantik menjadi Pjs Bupati Sukabumi pada 25 September 2020 lalu, Gani bertugas sebagai Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saat itu Gani dilantik bersama sejumlah pejabat lainnya dalam pengukuhan penjabat sementara Bupati/Wali Kota pada Pilkada Serentak 2020 di Youth Center Sport Arcamanik Bandung, Jumat (25/9/2020). Pengukuhan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang mulai berlaku tanggal 26 September 2020.

Sejak dilantik menjadi Pjs Bupati Sukabumi, Gani tercatat pernah menghadapi sejumlah persoalan yang mesti ia selesaikan sebagai pimpinan sementara di Kabupaten Sukabumi, dari mulai gelombang aksi menolak UU Cipta Kerja hingga perselisihan dua kelompok massa, Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten dan Paguron Sapu Jagat.

Saat itu, Rabu, 14 Oktober 2020, Gani bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menerima aksi buruh yang menolak UU Cipta Kerja di Pendopo Sukabumi.

Dalam orasinya Gani meminta buruh untuk mempelajari dan melakukan kajian dengan cermat isi dari UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan. "Supaya kita juga tidak dijadikan sebagai alat-alat untuk kita berteriak-teriak tapi tidak paham isinya. Kita sama harus berpikir seperti itu, sebagai pemda kami tentu mempelajari dampaknya, untuk kemudian kita tindaklanjuti," tegasnya. "Saya hanya bisa berpesan jaga kondusifitas Sukabumi, baik kota dan kabupaten. Jaga keamanan ketertiban Sukabumi, hidup buruh!," pungkas Gani di hadapan massa aksi saat itu.

BACA JUGA: Gani Muhammad Dilantik Jadi PJS Bupati Sukabumi, Selama Marwan – Adjo Cuti Pilkada

Selanjutnya pada tanggal 13 November 2020, Gani juga mengikuti rapat koordinasi dalam rangka menjaga suasana kota/kabupaten Sukabumi yang kondusif di Balai Kota Sukabumi.

Pertemuan tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah rakor penanggulangan dan penyelesaian konflik antar ormas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota di Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi pada 2 November 2020. Pada pertemuan itu disepakati perdamaian ormas Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten dan Paguron Sapu Jagat yang sempat terlibat perselisihan di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Minggu (1/11/2020) lalu.

Dalam rapat itu Gani mengatakan, semua pihak sudah berdamai. Karenanya jangan sampai terprovokasi pernyataan-pernyataan di media sosial. "Pertemuan yang strategis ini, mari kita jadikan momentum untuk meredam berbagai provokasi. Mari bersama sama menjaga kondusifitas kota ini," ungkapnya.

Gani mengingatkan semua pihak jangan mentah-mentah menerima informasi dari media sosial. Sebab, hoaks bertebaran di media sosial. "Kita harus teliti dulu kebenaran dari suatu informasi. Jangan asal share," terangnya. Menurutnya semua pihak bisa menjaga Sukabumi supaya kondusif dan nyaman. Sehingga masyarakat bisa tenang dalam beraktivitas.

Gani yang ditugaskan sebagai Pjs Bupati Sukabumi dalam masa Pandemi Covid-19 ini juga dihadapkan pada satu momentum terjadinya klaster pesantren. Saat itu ratusan santri di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi terkonfirmasi positif Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan Gani saat itu langsung melakukan inventarisasi dengan pengecekkan kembali terkait sarana protokol kesehatan di setiap pondok pesantren. 

"Baik pesantren salafiyah maupun khalafiyah, itu penting. Karena ini ikon dari Kabupaten Sukabumi sebagai daerah santri. Tentu ikon itu kita harus jaga jangan sampai terjadi lagi penularan-penularan dari Covid-19 ini," kata Gani usai menghadiri Rapat Koordinasi Covid-19 di Pendopo Sukabumi, Selasa, 10 November 2020. Dan saat ini seluruh santri di pondok pesantren tersebut telah dinyatakan sembuh.

Persoalan lain yang tak kalah penting dan berhasil ditangani Gani adalah ketika menghadapi tuntutan buruh untuk menaikkan rekomendasi upah minimum kabupaten (UMK) Sukabumi tahun 2021.

Setelah mengalami perdebatan yang alot bersama elemen buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akhirnya menetapkan upah minimum kabupaten (umk) tahun 2021 menjadi Rp 3.125.444. Angka ini naik 3,2 persen dari UMK tahun sebelumnya (2020) yaitu Rp 3.028.000.

Gani mengatakan pemerintah daerah harus mengambil sikap terkait UMK 2021. "Setelah mempertimbangkan semua pihak dan disetujui semua termasuk Forkopimda. Kita putuskan memberikan pertimbangan dan rekomendasi kepada Gubernur atas kenaikan 3,2 persen untuk Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Gani membeberkan dengan keputusan ini diharapkan bisa mengakomodir kepentingan seluruh pihak, terutama kalangan pekerja melalui serikat. Ia menegaskan rencana aksi unjuk serikat pekerja terkait UMK 2021 menjadi pertimbangan Forkopimda.

Teranyar, Gani juga memimpin mediasi perselisihan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi dan LSM-Media yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, buntut video viral yang dibuat oleh APDESI.

Mediasi ini dilangsungkan di Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis, 26 November 2020. Mediasi ini juga dihadiri Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. Hasil mediasi, pihak APDESI  Kabupaten Sukabumi dan LSM-Media sepakat memilih jalan damai.

Gani mengatakan, dari pertemuan tersebut muncul kesepakatan dan komitmen untuk menghentikan permasalahan.

"Dan yang terpenting ini menjadi pembelajaran bagi APDESI untuk tidak melakukan hal yang serupa di kemudian hari, karena dirasakan dampaknya begitu mengganggu sendi-sendi di masyarakat yang lain," ujar Gani kepada awak media, usai pertemuan.

Gani juga meminta semua pihak menahan diri agar tidak ada pengerahan massa, serta melakukan upaya tindaklanjut antara ke dua belah pihak untuk sama-sama berdamai.

"Karena kalau tidak dilanjutkan dengan tindakan-tindakan konkret dari hasil pertemuan ini, akan menjadikan pertemuan ini sia-sia. Dari APDESI juga sudah memohon maaf, jadi tadi telah melakukan Islah," tandas Gani saat itu.

Terima kasih atas dedikasinya untuk Kabupaten Sukabumi.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)