Kota Sukabumi Cairkan Rp 3,2 Miliar Untuk Insentif Nakes Corona

Rabu 02 Desember 2020, 09:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi telah melakukan pencairan dana insentif bagi tenaga kesehatan alias nakes yang menangani Covid-19. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Erna.

Erna mengatakan, pencairan insentif tersebut berasal dari anggaran Rp 8,9 miliar yang bersumber dari biaya operasional kesehatan (BOK) tambahan Kementerian Kesehatan. Dari angka Rp 8,9 miliar itu, baru Rp 3,2 miliar yang sudah dicairkan.

"Dana insentif penanganan Covid-19 yang kita kelola bersumber dari BOK tambahan. Jumlah total yang masuk kasda sekitar Rp 8,9 miliar," kata Erna kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/12/2020).

Erna menjelaskan, pencairan dilakukan kepada tenaga kesehatan berdasarkan usulan dari rumah sakit, yakni RSUD R Syamsudin SH dan 15 puskesmas di Kota Sukabumi yang telah diverifikasi oleh tim verifikator. "Begitu usulan selesai diverifikasi, langsung dicairkan," jelas Erna.

BACA JUGA: Siap-siap! Mulai 4 Desember Ini Pelanggar Prokes di Kota Sukabumi Didenda Rp 100 Ribu

Erna mengaku tidak dapat menghitung jumlah total tenaga kesehatan yang telah menerima dana insentif tersebut karena jumlah usulan setiap bulannya berbeda.

"Setiap bulan berbeda jumlah nakes-nya. Nggak bisa ditotal, karena nama yang diusulkan tiap bulan bisa saja sama," tutur Erna.

Erna berujar, pencairan dana insentif ini dilakukan per bulan dengan jumlah tenaga kesehatan yang menerima per bulannya berbeda. "Usulan dari rumah sakit per bulannya rata-rata 150-220 nakes dan usulan dari puskesmas rata-rata 4 nakes per bulan per puskesmas. Total ada 15 puskesmas," ujarnya.

Erna memaparkan, pencairan dana insentif yang telah dilakukan bagi tenaga kesehatan dari usulan rumah sakit adalah untuk bulan Maret, April, dan Mei. Sementara untuk Juni hingga sekarang masih proses verifikasi dan verifikasi sendiri dilakukan setiap ada usulan.

"Sedangkan untuk nakes dari usulan puskesmas pencairan ada yang sudah dilakukan (pencairan) hingga Juli," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)