Temukan 124 Kasus Baru, Wali Kota Sukabumi: Tersisa 10 Tahun Hilangkan HIV/AIDS

Selasa 01 Desember 2020, 14:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember di aula pertemuan RSUD R Syamsudin SH, Selasa (1/12/2020). Momen ini untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan solidaritas 10 tahun menuju akhir AIDS 2030.

Kegiatan tersebut dihadiri para pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dan para penggiat peduli HIV/AIDS. "Dalam menangani HIV/AIDS, kami aktivasi warga peduli HIV/AIDS (WPA) yang jadi garda terdepan dalam edukasi, dan sosialisasi serta penemuan kasus baru karena berbasis masyarakat,'' ujar Fahmi yang sekaligus Ketua KPA Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Ditemukan 124 Kasus HIV-AIDS Baru di Kota Sukabumi, Pasangan Risiko Tinggi Paling Banyak

Selain itu telah disusun roadmap penanganan HIV/AIDS lintas sektor. Nantinya ketika ada temuan baru dari WPA, lintas sektor akan menindaklanjuti. Saat ini layanan HIV/AIDS berada di RSUD R Syamsudin, Puskesmas Sukabumi dan Selabatu.

Fahmi mengatakan, Kota Sukabumi memang berupaya menemukan kasus baru agar bisa ditangani dengan cepat. Dari Data Dinkes menyebutkan, jumlah kasus baru pada 2018 sebanyak 144, 2019 sebanyak 169, dan ditemukan kasus baru yaitu hingga Oktober 2020 sebanyak 124 kasus.

BACA JUGA: KPA Catat 101 Kasus Baru HIV/AIDS di Kota Sukabumi, Mayoritas Laki-laki

Sementara jumlah kasus secara keseluruhan sejak tahun 2000 hingga Oktober 1.690 kasus. Fahmi mengatakan, bagi pemda dan penggiat AIDS tersisa 10 tahun ke depan target meminimalisir dan menghilangkan kasus HIV yang merupakan target nasional.

KPA lanjut Fahmi, melakukan sosialisasi target ini kepada masyarakat. Harapannya pergerakan berbasiskan warga mampu mempercepat pencapaian target 2030. "Bukan hal mudah tapi harus dilakukan dengan kolaborasi dari berbagai sektor saling menguatkan," kata Fahmi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)