SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, HF Kusumajaya mengatakan, selama periode Januari hingga Oktober 2020, KPA menemukan 124 kasus baru HIV-AIDS di Kota Sukabumi.
Dengan demikian, jumlah kasus kumulatif dari tahun 2000-2020, terdapat 1.690 kasus HIV-AIDS di Kota Sukabumi. Hal itu diungkapkannya dalam talkshow bersama KPA Kota Sukabumi di Radio Swara Perintis 93,1 FM Kota Sukabumi, Senin (30/11/2020).
"Dari 124 kasus tersebut, didominasi oleh kelompok pasangan risti (risiko tinggi) 56 orang, LSL (laki-laki seks laki-laki) 51 orang, penasun (penasun) 10 orang, pelanggan WPS (wanita Pekerja seksual) 5 orang, dan kelompok lainnya 2 orang," katanya dikutip dari akun Facebook Diskominfo Kota Sukabumi.
BACA JUGA: KPA Catat 101 Kasus Baru HIV/AIDS di Kota Sukabumi, Mayoritas Laki-laki
Talkshow bersama KPA Kota Sukabumi di Radio Swara Perintis 93,1 FM Kota Sukabumi, Senin (30/11/2020). Sumber foto: Facebook/Diskominfo Kota Sukabumi.
Sedangkan berdasarkan golongan umur, kasus terbanyak ditemukan pada usia produktif yakni 25-49 tahun, dengan jumlah 94 kasus. Lalu kelompok dewasa usia 20-24 tahun sebanyak 17 orang, kelompok remaja usia 15-19 tahun sebanyak 2 orang, kelompok anak usia kurang dari 4 tahun sebanyak 4 orang, dan usia di atas 50 tahun sebanyak 50 orang.
"Indonesia melalui Kementerian Kesehatan secara tegas menyatakan bahwa epidemi HIV-AIDS di Indonesia harus selesai pada tahun 2030. Pada tahun 2030 diharapkan tidak ada kasus baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma serta diskriminasi pada Orang dengan HIV-AIDS atau ODHA, atau yang dikenal dengan "Three Zero"," pungkasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.