SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian PUPR melakukan normalisasi gorong-gorong di jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Pekerjaan normalisasi dilakukan akibat banjir yang sering terjadi di jalan nasional ruas Sukabumi-Bogor ini.
Kepala UPTD PU Wilayah Cibadak Rahmat menuturkan di jalan Suryakencana terdapat dua pembuangan akhir air dari saluran gorong-gorong, namun pembuangan akhir air tersebut hanya satu saluran saja yang berfungsi. Sedangkan satu saluran akhir air tidak berfungsi karena mengalami sedimentasi lumpur.
BACA JUGA: Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi Selalu Banjir, Dinas PU Ungkap Penyebabnya
Tak hanya sedimentasi, pembuangan akhir air dari saluran air di Jalan Suryakencana itu akibat sampah.
Pekerja dari Kementerian PUPR saat melakukan normalisasi gorong-gorong di jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Pekerjaan yang dilakukan itu normalisasi untuk menanggulangi banjir di Jalan Suryakencana. Ketika hujan air mengalir deras dari daerah Sukajadi masuk ke gorong-gorong di sekitar pertokoan. Kan pembuangan akhir air ada dua, itu mampet satu karena tertutup bangunan, tanah sampah dan sebagainya ," kata Rahmat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/11/2020).
BACA JUGA: Pengendara Susah Payah Lewati Jalan Suryakencana Sukabumi saat Banjir Melanda
Karena sering kali banjir di Jalan Suryakencana itu, masyarakat melaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kemudian oleh DPU dilaporkan kepada PUPR sebab saluran air itu berada di jalan nasional.
"Karena ini banjir setiap tahun dan masuk [diposting] medsos terus dan masyarakat mengeluhkan kondisi ini kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sedangkan kewenangannya ini kewenangan PUPR. Saya kirimkan foto banjirnya. Ternyata ada pekerjaan [dari PUPR]," jelasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.