Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Ditutup Sementara, Ada Pegawai Terpapar Corona

Rabu 25 November 2020, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dikatakan Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman.

"Satu orang. Kita lagi melakukan tracing dan tracking serta testing kontak eratnya. Mudah-mudaan Jumat ada kesimpulan," kata Andi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/11/2020).

Andi berujar, pegawai tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 19 November 2020 dan saat ini masih diisolasi di rumah sakit.

Andi mengaku pihaknya telah melakukan dekontaminasi di kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi selama dua hari berturut-turut.

"Kontak erat isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes (tes swab). Keputusan penutupan (kantor) 14 hari setelah ada hasil," ucap Andi.

BACA JUGA: Tuntut UMK 2021 Naik, Buruh Kepung Pleno Dewan Pengupahan Sukabumi di Kantor Disnakertrans

Andi menuturkan, pengambilan sampel swab untuk gelombang satu terhadap 8 kontak erat telah dilakukan tadi pagi. Sementara sekitar 30 kontak erat lainnya akan menjalani tes swab di Labkesda, namun belum diketahui kapan tes swab tersebut akan dilakukan.

Andi menyebut, selama proses pengambilan sampel swab ini, baik gelombang satu dan gelombang selanjutnya (30 orang), kantor Disnakertrans ditutup dan dilakukan dekontaminasi.

"Betul sampai kepastian kontak erat pegawai Disnakertrans tidak terkonfirmasi Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Agus Muharam mengatakan bahwa semua aktivitas pelayanan di kantor Disnakertrans sementara ini diberhentikan.

"Iya dihentikan sementara," singkat Agus.

Agus mengungkapkan, pemberhentian sementara layanan tersebut akan berlangsung hingga ada kepastian dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi. "Menunggu tim Satgas saja," ucapnya.

Agus menyebut, pihaknya ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, hingga saat ini ia mengaku masih menunggu keterangan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

"Untuk informasi formal baiknya ke Satgas atau ke Kominfo (Diskominfosan)," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)