SUKABUMIUPDATE.com – Sebuah video sedih berisi penghormatan terakhir untuk pejuang covid-19 yang wafat viral di media sosial. Video ini dibagikan oleh jajaran satgas penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani di akun facebook.
Video dengan durasi 1 menit 51 detil ini diawali dengan sejumlah pegawai RSUD Sekarwangi berdoa di depan peti mati berwarna putih. Video dengan back sound lagu gugur bunga kemudian beralih ke proses membawa jenazah dalam peti mati tersebut ke rumah duka untuk dimakamkan.
BACA JUGA: Update 13/11: 9 Kasus Corona Baru di Kabupaten Sukabumi, Semuanya Nakes
Ternyata didepan kamar jenazah dan sepanjang akses jalan keluar dari rumah sakit, sudah berjejer ratusan karyawan RSUD Sekarwangi yang ikut berdoa untuk jenazah. Peti jenazah kemudian dimasukan ke dalam ambulans RSUD Sekarwangi oleh petugas dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap.
Saat ambulan mulai bergerak, seluruh karyawan RSUD Sekarwangi yang berada disepanjang akses jalan langsung mengambil sikap hormat. Mereka memberikan penghormatan terakhir untuk H Uus Kuswara, S.Kep.,Ners.,M.Kep, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi yang wafat pada Rabu (11/25/2020).
Tangkapan layar karyawan RSUD Sekarwangi berdoa di depan kamar jenazah
“Selamat Jalan Kang.. H.Uus Kuswara .. satu2 nakes kembali berguguran .. padahal kita sedang sama2 berjuang untuk kesehatan dan keselamatan orang lain dari covid19 .. Allah SWT mencatat Semua kebaikan mu dan menempatkan di tempat yg terbaik Meninggal Husnul Khotimah .. Innalilahi wa'innaillahi rojiun,” tulis anita memberi narasi pada postingan video dan flyer duka cita atas wafatnya almarhum.
Direktur RSUD Sekarwangi, dr Albani Nst kepada sukabumiupdate.com,Rabu (11/25/2020) menjelaskan bahwa almarhum sudah lima hari menjalani perawatan. “Ya benar kami kehilangan salah seorang pejuang covid-19, pak H Uus Kuswara, kabid keperawatan sekarwangi telah wafat,” ucap dr Albani melalui pesan singkat.
Tangkapan layar karyawan RSUD Sekarwangi berdoa didepan peti jenazah
Almarhum meurut Albani sempat mendapatkan perawatan di RSUD Sekarwangi selama lima hari. “Almarhum terkonfirmasi positif covid-19 dan dimakamkan dengan protokol kesehatan,” sambung Albani.
Ia menambahkan seluruh karyawan RSUD Sekarwangi sangat kehilangan karena selama ini almarhum menjadi penyemangat rekan-rekan tenaga kesehatan yang menjadi tim penanganan covid-19. “Kami tenaga kesehatan sudah banyak yang wafat karena covid 19. Kami kehilagan namun kami di RSUD Sekarwangi khususnya akan tetap memberi pelayanan kepada masyarakat baik pasien umum atau pasien covid-19. Ayo kita sama-sama lawan virus corona dengan tetap jaga kesehatan, jangan abai dengan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.