Sekelumit Cara Coblos Pilkada Sukabumi di Tengah Pandemi, Ada Sarung Tangan Gratis

Sabtu 21 November 2020, 03:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan Sistem Rekapitulasi Secara Elektronik (Sirekap) untuk Pilkada 2020. Simulasi dilakukan di Kampung Tugu RT 02/04, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/11/2020).

Sejumlah warga yang mengikuti simulasi tersebut mengaku kerepotan karena dalam pilkada kali ini mereka harus mematuhi protokol kesehatan ketika melakukan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Karena memenuhi protokol kesehatan," kata salah satu warga bernama Risman.

Simulasi ini dilakukan di TPS 10 dengan jumlah warga yang diundang sebanyak 386 orang, namun yang hadir sekitar 300 orang.

BACA JUGA: DPT Pilkada Sukabumi Berjumlah 1.816.214 Pemilih, Cek Rincian Per Kecamatannya!

Warga merasa kerepotan karena harus mengikuti aturan kepatuhan protokol kesehatan seperti mencuci tangan terlebih dahulu, memakai sarung tangan, dan dites suhu tubuh.

"Agak repot juga sih bagi masyarakat karena diatur kayak gini harus mengikuti protokol kesehatan," ucap Risman.

Kendati demikian, Risman tidak merasa takut akan terpapar Covid-19 saat mengikuti simulasi yang dihadiri PJS Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman, dan perwakilan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi ini.

Warga saat dipakaikan sarung tangan dalam simulasi pemungutan suara di Kampung Tugu RT 02/04, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (21/11/2020). Sumber foto: Sukabumiupdate.com/CRP 8

Pantauan di lokasi simulasi, dalam proses pemungutan suara di TPS ini nantinya warga diwajibkan menggunakan masker dan bagi yang tidak menggunakan maka akan diberi oleh petugas.

Selain itu, kapasitas maksimal di TPS pun hanya bisa diisi oleh sekitar 23 orang, di mana yang lainnya nanti melakukan antrean di luar TPS dengan jarak satu meter lengkap dengan format penjadwalan agar tidak terjadi kerumunan. Warga yang datang ke TPS juga nanti akan diberikan sarung tangan gratis untuk satu kali pakai yang digunakan selama proses pencoblosan.

Dalam data yang diterima dari KPU Kabupaten Sukabumi, 23 orang yang ada di dalam TPS tersebut terdiri dari 7 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 2 petugas pengamanan langsung, 1 Pengawas TPS (PTPS), 3 orang saksi, dan 10 bangku yang disiapkan bagi pemilih.

Sementara itu, dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 pun diatur sejumlah ketentuan terkait penerapan protokol kesehatan ini, salah satunya dalam Pasal 71 (3), di mana bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh 37,3 derajat celcius atau lebih maka akan dilakukan beberapa langkah lanjutan.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman menegaskan bahwa nantinya akan ada bilik khusus yang disiapkan untuk pemilih yang memiliki suhu tubuh 37,3 derajat celcius atau lebih tersebut.

"Jadi nanti langsung diarahkan ke bilik tersebut, nanti petugas langsung yang mengantarkan surat suaranya dan juga diterima langsung. Nanti petugasnya memakai hazmat," kata Ferry.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)