SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Kesehatan mencatat sepanjang pandemi,80 pegawai yang bertugas di jajaran Pemerintah Daerah Kota Sukabumi terpapar covid-19. Data terbaru menyebutkan 20 pegawai hingga saat ini masih menjalai isolasi mandiri di rumah masing-masing karena masuk kategori pasien tapa gejala.
80 pegawai Pemkot Sukabumi yang terpapar virus corona ini tersebar di sejumlah instansi termasuk lingkungan balai kota. “Ada yang berstatus ASN (aparatur sipil negara) ada juga yang honorer,” jelas Kadinkes Kota Sukabumi, dr Reni Fitri kepada awak media, Selasa (18/11/2020).
Ke-20 pegawai Pemkot yang saat ini masih diisolasi kondisinya baik dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Mereka OTG jadi cukup mengisolasi diri di rumah, mengkonsumsi vitamin dan makanan yang baik, berolahraga ringan selama 14 hari setelah sampel swab diambil,” papar Rita.
Terus terjadinya pegawai pemda yang terpapar corona menurut Rita bukan dikarenakan adanya potensi penularan skala masif (klaster) di lingkungan perkantoran. Dari hasil tracing, rata-rata pegawai pemkot yang terkonfirmasi positif berstatus kontak erat dari pasien sebelumnya, terutama keluarga.
Pemda sendiri sudah bergerak untuk mengantisipasi penularan di lingkungan kerja, dengan pembagian sistem shift atau wfh bagi yang bisa dilakukan di rumah. Rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kantor, dan menerapka disiplin tinggi untuk semua pegawai dan tamu yang berkunjung dalam 3 M (masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Dengan kondisi tanpa pembatasan sosial, potensi penularan bagi siapapun sangat tinggi. Dinas Kesehatanpun makin kesulitan untuk mengetahui dugaan riwayat terpapar dari kasus positif terkonfirmasi swab.
BACA JUGA: Update 18/11: 222 Orang Diisolasi, Kematian Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah
“Kita sudah masuk fase IV, penularan sudah dalam skala komunal atau komunitas. Sulit mengetahui denga tepat dugaan riwayat terpapar apalagi bukan kontak erat. Orang bisa di rumah saja tidak kemana-mana tapi bertemu dengan orang banyak itu sulit dihindari,” pungkas Rita.
Dalam update data harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi mencatat 29 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini, Rabu (18/11/2020). 2 kasus dari Gunungpuyuh, 6 kasus dari Citamiang, 3 kasus dari Baros, 3 kasus dari Cikole, 10 kasus dari Warudoyong dan 5 kasus dari Cibeureum.
Selain itu, Satgas juga mencatat tambahan satu kasus pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Namun belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kasus pasien meninggal dunia tersebut.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.